Dua Pejalan Kaki Tewas Mengenaskan di Jalur Mematikan

Pawang Hujan Road Race dan Pelajar SMP Meninggal di Jalanan

kecelakaan
BERNIAT SEKOLAH: Jenazah siswi SMP saat dievakuasi petugas kepolisian setelah terlibat kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 26, Sampit, Senin (6/3). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Ruas jalan Sampit – Pangkalan Bun kembali menelan korban jiwa. Dalam dua hari berturut-turut, Minggu (5/3) dan Senin (6/3), dua nyawa melayang akibat kecelakaan di jalur tengkorak tersebut.

Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 56, Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Minggu (5/3) malam. Seorang perempuan berinisial S (23) yang sempat disebut-sebut sebagai pawang hujan saat gelaran road race di Taman Kota Sampit beberapa waktu lalu, tewas di tempat setelah menjadi korban tabrak lari.

Bacaan Lainnya

Jenazahnya pertama kali ditemukan warga yang melintas di daerah tersebut. Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada kepolisian setempat. Aparat masih memburu pelakunya.

”Setelah menerima laporan, petugas langsung menuju ke TKP,” kata Kasat Lantas Polres Kotim AKP Azmi Halim Permana.

Dia menuturkan, korban ditemukan tergeletak di bahu jalan dengan kondisi patah tulang di kedua kaki, punggung belakang, dan pecah pada bagian kepala. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit untuk dilakukan visum.

Baca Juga :  APES!!! Tak Sempat Nikmati Upah Antar Sabu, Janda malah Dipenjara

”Kami masih di lapangan mengumpulkan informasi terkait kasus tabrak lari tersebut,” ujarnya.

Beberapa jam setelah insiden itu, kecelakaan kembali terjadi di jalur yang sama. Kali ini di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 26, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Senin (6/3) pagi.

Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial L (14) dilaporkan tewas setelah disambar pikap. Sopir pikap tersebut telah diamankan aparat untuk pemeriksaan.

”Korban berencana berangkat ke sekolah berjalan kaki. Saat berada di tepi jalan, korban ditabrak pikap,” ujarnya.

Azmi menuturkan, kedua kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya. ”Jika ada perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di jalan raya,” tandasnya. (sir/ign)



Pos terkait