Dua Tiang Roboh, Listrik Kawasan Industri Tersendat

Dua Tiang Roboh Listrik Kawasan Industri Tersendat
ROBOH: Dua tiang listrik di KM 13, Desa Purbasari, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) roboh akibat tergerus air saat hujan, Selasa (8/3) pukul 15.00 WIB (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Dua tiang listrik PLN di kawasan Kilometer 13, Desa Purbasari, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) roboh. Akibatnya listrik di kawasan industri dan Pelabuhan Kalaf terganggu pada Selasa (8/2) sekitar pukul 15.00 WIB.

Robohnya dua tiang listrik tersebut diduga akibat tidak kuat menahan beban. Tiang berkonstruksi beton tersebut patah dan roboh menutup separuh jalan lintas provinsi Pangkalan Bun – Sampit

Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian itu, karena kondisi jalan sedang sepi. Namun kemacetan tetap terjadi karena para pengendara harus memperlambat laju kendaraannya dan juga akibat penyempitan jalur. Petugas Satlantas Polres Kobar langsung diturunkan untuk mengatur jalur dengan sistem buka tutup (bergantian).

Agar tidak membahayakan petugas, PLN Pangkalan Bun segera melakukan pemadaman dan mengevakuasi tiang dan kabel bertegangan tinggi itu. Terganggunya aliran listrik pada pelanggan akhirnya teratasi dengan menggunakan jalur lainnya agar tidak terjadi pemadaman terlalu lama.

Salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, Chairun menceritakan bahwa sempat khawatir dengan kondisi kabel yang berada di jalan raya. Namun petugas PLN, Satlantas cepat datang dan langsung mematikan jaringan di tiang yang putus.

Baca Juga :  Api Kebakaran Jalan Berunai Diduga Muncul Dari Barakan

“Pembuatan parit itu diduga terlalu mepet tiang listrik, sehingga ketika sering hujan, tanahnyanya tergerus air dan tiang listrik tidak mampu menahan beban,” ujarnya.

Manager ULP PLN Pangkalan Bun Rizelly Fathinirwana menyebut bahwa pihaknya menjamin bahwa arus listrik kepada pelanggan segera normal kembali. Karena petugas melakukan penanganan dua tiang yang roboh tersebut.

Menurutnya jaringan yang roboh adalah jaringan yang menyuplai listrik dari Sungai Rangit sampai Kecamatan Pangkalan Lada yang berakhir di perbatasan Lada Tiga.

“Tanah amblas dan dua tiang dari beton patah dan roboh, kami upayakan penanganan secepatnya dengan mengganti tiang yang roboh dengan tiang yang baru. Ditargetkan perbaikan dan penggantian tiang membutuhkan waktu hingga beberapa jam,” pungkasnya (tyo/sla)



Pos terkait