Dukung Program Net Zero Emission, PLN Perpanjang Kontrak Pembelian Excess Power Pembangkit EBT

pln mou
proses penandatangan perpanjangan tujuh kontrak kerja sama dan Memorandum of Understanding (MoU) baru untuk pemanfaatan Excess Power berbasis EBT antara PLN UID Kalselteng dengan salah satu Perusahaan pemilik Excess Power

Emir juga menambahkan bahwa langkah ini menjadi bukti nyata sinergi antara PLN dan mitra untuk mendukung target NZE 2060.

“Kerja sama ini adalah wujud nyata komitmen bersama dalam mengoptimalkan excess power yang berbasis EBT. Kami percaya bahwa kolaborasi semacam ini akan menjadi kunci dalam mempercepat transisi energi menuju masa depan yang lebih hijau,” tuturnya.

Bacaan Lainnya
pln tapian nadengan
Salah satu site perusahaan yang melakukan penandatangaan perpanjangan kontrak pemanfaatan Excess Power berbasis EBT dengan PLN UID Kalselteng, yaitu PT Tapian Nadengan di Seruyan.

General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, turut menyampaikan pandangannya.

“Kerja sama ini merupakan wujud kolaborasi bersama dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada energi. Kalimantan, selain dikenal dengan sumber daya batu bara, memiliki potensi sumber daya terbarukan yang besar, seperti biogas dari limbah olahan pabrik kelapa sawit serta biomassa dari limbah pengolahan kayu yang dimanfaatkan untuk pembangkit,” jelasnya.

Baca Juga :  Dukung Antikorupsi, PLN UIP KLB Menerima Audit SMAP

Ahmad Syauki juga menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan Perpres Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

“Saat ini, kapasitas pembangkit EBT di Kalselteng baru mencapai 42,6 MW atau sekitar 3,8% dari total daya mampu pasok sebesar 1.103 MW. Namun, potensi pengembangan kapasitas ini sangat besar, seperti PLTA Busang, PLTA Kusan di Tanah Bumbu, rencana PLTS Terapung di Riam Kanan, hingga program co-firing di PLTU Pulang Pisau dan Asam-Asam,” paparnya.

Direktur Utama PT Multipersada Gatramegah, Harry, menyambut baik kerja sama ini.

“Kami berkomitmen untuk mendukung PLN dalam mencapai target NZE 2060. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami melalui MoU ini. Kami siap berkontribusi bersama PLN untuk masa depan energi yang lebih hijau,” tegasnya.

Dengan langkah ini, PLN terus memperkuat upaya nyata dalam transisi energi dan swasembada energi sesuai dengan amanah dalam program Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia. Langkah ini mendukung pengembangan energi hijau dan memastikan keberlanjutan bagi generasi penerus yang akan datang. (*)



Pos terkait