Gagal Ulang Sukses Mencuri Ponsel, Si Rambut Pirang Ditangkap Satpam RSSI

pencuri
TERTANGKAP: Petugas keamanan RSSI Pangkalan Bun, menangkap pencuri ponsel keluarga pasien di ruang ICU, Minggu (29/5). (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Petugas keamanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat menangkap pelaku pencurian ponsel milik salah satu keluarga pasien di sekitar ruang ICU.

Lelaki berambut pirang dan kumis tebal itu tidak menyadari bahwa aksinya pada Jumat 27 Mei 2022 lalu terekam kamera pengawas. Bahkan wajah dan ciri-cirinya sudah dikenali dengan baik oleh korban.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut kini telah diserahkan ke aparat kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Fachrudin mengatakan bahwa terungkapnya pelaku pencurian ponsel keluarga pasien di RSSI berawal dari faktor ketidaksengajaan.

Saat itu pelaku diduga bermaksud mengulangi perbuatannya, namun salah satu keluarga yang menjadi korban pencurian melihat orang dengan ciri sama sedang berada di ruang ICU.

“Tadi malam pelaku kembali ke ruang ICU dan salah satu keluarga pasien melihatnya kemudian melaporkan ke Satpam rumah sakit,” terangnya, Senin (30/5).

Setelah menerima laporan tersebut, Satpam langsung membuka CCTV untuk memastikan kembali bahwa orang tersebut merupakan terduga pencuri yang terekam kamera beberapa hari lalu.

Baca Juga :  BPJAMSOSTEK Lindungi 800 Nelayan dan Pengolah Hasil Kelautan di Kotawaringin Barat

Setelah yakin bahwa orang tersebut sama, petugas keamanan rumah sakit bernisiatif mengamankannya dan kemudian menyerahkannya ke pihak kepolisian.

“Setelah diamankan dan dibawa ke pos dan dicocokan dengan data rekaman CCTV, pelaku kemudian diserahkan ke Polres Kobar,” imbuhnya.

Guna mengantisipasi kejadian serupa, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, kemudian menambah titik pantau CCTV di rumah sakit setempat.

CCTV dipasang di area penunggu bayi, ruang bayi, di area parkir sepeda motor, pintu keluar pasien pulang dan di area VVIP kebidanan.

Menurutnya selain penambahan 10 titik CCTV tersebut, selanjutnya akan ada penambahan lagi sesuai dengan perkembangan kebutuhan keamanan rumah sakit. Karena saat ini di rumah sakit baru terdapat sebanyak 65 titik kamera pengawas dari luas rumah sakit yang mencapai 5,3 hektare.



Pos terkait