GAWAT!!! Stok Cadangan Beras Pemerintah Habis

Korban Banjir Belum Tersentuh Bantuan

stok beras 1
Foto Ilustrasi (Jawa Pos)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Belasan ribu jiwa terdampak banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) belum tersentuh bantuan sosial dari pemerintah daerah. Padahal banjir kali ini lebih besar dibandingkan dengan banjir pada September 2022 lalu.

Informasi yang berhasil dihimpun, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 100 ton di Dinas Sosial Kabupaten Kobar sudah habis tersalurkan kepada korban banjir baik di Kecamatan Arut Utara, Kotawaringin Lama, Arut Selatan, dan Kecamatan Pangkalan Banteng sepanjang tahun 2022 ini.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Sementara jatah CBP tersebut hanya untuk satu tahun dan kembali diajukan pada tahun 2023 sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Namun demikian, bila diperlukan maka pemerintah daerah dapat bermohon ke Gubernur untuk meminta CBP melalui Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah sesuai dengan kebutuhan.

Belum adanya bantuan beras diakui oleh Lurah Mendawai, Rahadian Syahmi. “Untuk kali ini belum ada, tetapi untuk banjir pertama bulan lalu kita mendapatkan dari Dinsos, BPBD, Kodim 1014/PBN, PMI dan dari perusahaan swasta,” ujarnya, Minggu (16/10).

Baca Juga :  Lokasi Pabrik Pentol di Dermaga Pasar Indra Sari Ditinjau Ulang

Sementara itu Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kobar, Sanitro mengatakan bahwa untuk penyaluran bantuan sosial kepada warga terdampak banjir baru akan dirapatkan dalam waktu dekat.

Ia mengakui bahwa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 100 ton sudah habis tersalurkan bagi korban banjir dan rencananya Dinsos akan mengajukan kembali CBP 100 ton.

“Saat ini kita bangun dapur umum di Desa Kumpai Batu Bawah dan untuk penyaluran bantuan sosial kita bisa sekali lagi mengajukan CBP sebanyak 100 ton,” ujarnya singkat.

Untuk diketahui institusi satu-satunya yang sudah menyalurkan bantuan sosial baru Polres Kotawaringin Barat untuk warga RT 12, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan dan di Desa Nanga Mua, Kecamatan Arut Utara. (tyo/sla)

 

 



Pos terkait