Gubenur Keluarkan SK Penerapan PeduliLindungi

SK PeduliLindungi,Gubernur Kalteng
Falery Tuwan

PALANGKA RAYA – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes), termasuk penegakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Kepala Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng Falery Tuwan mengatakan, terkait penerapan prokes tersebut Gubernur Kalteng Sugianto Sabran baru-baru ini telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang penegakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

“Penegakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi ini merupakan salah satu dari tiga hal peraturan terkait penanganan Covid-19 yang ditandatangani gubernur beberapa waktu lalu,” katanya, Rabu (12/1).

Dijelaskan Falery, aturan tentang upaya pencegahan Covid-19 dan optimalisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi tersebut  sudah diteruskan kepada pemerintah kabupaten dan kota, supaya pemerintah setempat secepatnya menerapkan aturan tersebut di daerahnya masing-masing.

Ditegaskannya, penggunaan aplikasi tersebut akan diterapkan secara konsisten di ruang publik, fasilitas umum, gedung perkantoran, dan lain sebagainya. Sehingga SK yang sudah diteruskan kepada kabupaten dan kota harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat, dengan cara melakukan koordinasi untuk penerapan aturan lebih lanjut.

“Ini (SK, Red) sudah diserahkan kepada bupati dan wali kota agar aturan ini bisa mereka terapkan di daerahnya masing-masing. Jadi dalam aturan itu sudah jelas aturan tentang penegakan protokol kesehatan yang dibuat pemerintah,” imbuh Falery.

Baca Juga :  Anak Pemilik Rumah Nyaris Disambar Api

Ia menambahkan, aplikasi PeduliLindungi ini erat kaitannya dengan vaksinasi, sehingga diharapkan ketika aturan ini diperketat maka masyarakat akan semakin terdorong untuk mengikuti kegiatan vaksinasi, yang saat ini tengah digiatkan pemerintah.

Diartikannya, keputusan tentang penegakan penggunaan aplikasi tersebut tidak hanya sebatas penerapan protokol kesehatan. Akan tetapi pemerintah berupaya mendorong capaian vaksinasi, terutama dosis lengkap bisa tercapai.

“Memang angka vaksinasi tinggi di Kalteng, tapi pemerintah ingin masyarakat yang belum (vaksinasi, Red) bisa cepat mendatangi fasilitas pelayanan untuk mendapat vaksinasi,” pungkas Falery. (sho/gus)



Pos terkait