Guru Harus Jaga Semangat dan Motivasi

Disdik Kota Palangkaraya,guru  di Kota Palangka Raya
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Kadisdik Kota, Jayani saat memberikan bantuan operasional transportasi bagi satuan pendidikan yang berada di jalur sungai, baru-baru ini.(ist)

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani meminta, agar tenaga pendidik atau guru  di Kota Palangka Raya  terus  bersemangat dalam melaksanakan proses belajar mengajar,   meskipun  masih  dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Peran guru sangat penting, terutama dalam menciptakan dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, mumpuni  berkualitas dan cerdas.Saya harapkan terus bersemangat dalam proses belajar mengajar. Pemerintah siap  mendukung dan terus berupaya lebih baik untuk para tenaga pengajar,” ujar Jayani, Senin (23/1).

Bacaan Lainnya

Diharapkannya pula, para tenaga pengajar memiliki kemampuan non teknis dalam adaptasi teknologi, sebagai pendukung dalam kegiatan belajar mengajar.

“Akselerasi teknologi dalam dunia pendidikan akan berdampak lebih besar jika diaplikasikan dengan cara berpikir kritis, komunikasi yang baik, kreativitas dan kolaborasi, atau yang juga dikenal dengan 4C (Critical Thinking, Communication, Creativity, Collaboration),” papar Jayani.

Baca Juga :  Abdul Razak: Jaga Kebersamaan dengan Menjunjung Tinggi Toleransi

Ditegaskan, pihaknya juga mendukung program dan inisiatif Kemendikbud Ristek, seperti Guru Penggerak, Guru Belajar, Guru Berbagi, Merdeka Belajar dan pendidikan karakter , sekaligus membantu menciptakan program yang kreatif dan berkelanjutan dalam portal Guru Belajar dan Berbagi.

“Meningkatkan pengetahuan guru tentang penggunaan teknologi sederhana namun berdampak besar. Guru-guru diharapkan untuk saling membantu dan berkolaborasi dalam peningkatan kompetensi non teknis,” tutur Jayani.

Ia menekankan, guru di Palangka Raya bisa untuk bisa menjadi panutan atau role model bagi para peserta didik dalam hal kedisiplinan, mengajar, dan tata cara berbicara. Diakuinya, untuk mewujudkan itu memang tidak mudah, perlu banyak pengorbanan, baik dari segi materi, waktu, tenaga, dan pikiran dalam proses belajar-mengajar.

”Sosok guru ideal tentunya memiliki semangat dalam mengajar. Energi positif yang akan terus mendorong guru tersebut menjadikan para peserta didiknya berhasil,” tegas Jayani.



Pos terkait