Halikinnor Yakin Prancis Juara Dunia, Tetap Kerja Meski Kaki Belum Pulih

bupati kotim
BINCANG: Bupati Kotim Halikinnor sedang berbincang usai membuka acara Mamapas Lewu dan Mampakanan Sahur yang berlangsung di Balai Basarah, Senin (13/12) kemarin. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Euforia Piala Dunia 2022 terasa di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Sekalipun terpisahkan jarak ribuan kilometer, tetapi pecinta sepak bola di Kotim begitu antusias menyaksikan setiap laga pertandingan Piala Dunia Qatar. Bupati Kotim Halikinnor juga tidak ingin melewatkan event akbar empat tahun sekali itu.

Di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah, Halikinnor meluangkan waktu untuk menyaksikan kompetisi sepak bola internasional sejak  babak delapan besar beberapa waktu yang lalu. Dia nonton bareng (nobar) para staf di rumah jabatan.

Bacaan Lainnya

Piala Dunia 2022 Qatar disebut-sebut sebagai salah satu edisi Piala Dunia terbaik, khususnya soal persaingan seimbang antartim di fase grup. Ada banyak hasil-hasil pertandingan yang mengejutkan. Apalagi pada babak 16 besar banyak negara unggulan yang gagal melaju ke babak selanjutnya. Hal itu pula yang bikin Halikinnor tertarik.

Baca Juga :  Biadab! Oknum Guru di Kapuas Ini Cabuli Bocah di Rumah Dinasnya

”Banyak negara unggulan berjatuhan saat 16 besar. Jadi Piala Dunia 2022 ini penuh dengan kejutan,” ujarnya.

Laga antar negara di Piala Dunia 2022 kini semakin memanas. Apalagi saat ini sudah memasuki  semifinal dimana ada empat negara yang akan bersaing menuju final. Keempat negara tersebut yakni Argentina yang akan berhadapan dengan Kroasia yang berlangsung Rabu (14/12) dini hari tadi.

Laga semifinal berikut ada Prancis yang akan melawan Maroko, Kamis (15/12) dini hari nanti. Rencananya pada laga semifinal Halikinnor akan kembali nobar di rujab.

Halikinnor juga memiliki jagoan, yakni Prancis.

”Saya secara pribadi menjagokan Prancis sebagai juara dunia 2022. Sukses untuk Prancis, pasukan yang tidak terkalahkan,” ucapnya.

Berbicara sepak bola sepertinya sedikit ada kaitannya dengan Halikinnor. Bukan karena Halikinnor pernah mengikuti klub sepak bola saat mudanya, tetapi karena Halikinnor pernah cedera pada Turnamen Mini Soccer Bupati Cup I Kotim yang digelar pada Januari lalu. Saat itu Halikinnor harus ditandu ke luar lapangan karena  cedera lutut saat menggiring bola.



Pos terkait