Harga Tiket Pesawat Penyumbang Utama Inflasi

Suasana ruang tunggu penumpang pesawat di Bandara H Asan Sampit. Harga tiket pesawat di wilayah ini, terbilang paling tinggi Se Kalteng
RAMAI: Suasana ruang tunggu penumpang pesawat di Bandara H Asan Sampit. Harga tiket pesawat di wilayah ini, terbilang paling tinggi Se Kalteng.(agusjp/radarsampit)

PALANGKA RAYA, RadarSampit.Com-Belakangan ini, inflasi di Kalteng masih dianggap stabil dan terkendali, secara statistik  di angka 4,85 persen (y-o-y). Hal itu diutarakan Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko .

“Hanya saja yang menjadi sorotan di Kabupaten Katingan ada kenaikan minyak goreng. Sedangkan di kabupaten/kota yang lainnya mampu dikendalikan oleh Pemprov dan Pemkab. Tentunya hal ini karena ada sinergisitas di dalamnya,”ujarnya usai ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 Bersama Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian secara virtual dari Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin (15/5).

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian mengapresiasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang terus konsisten untuk mengevaluasi serta mengantisipasi agar inflasi Indonesia tetap terkendali yakni di angka 4,33 persen (y-o-y).

Baca Juga :  Oli Palsu Merebak di Kalteng, Polda Bekuk Lima Pengedarnya

“Kita harus mewaspadai dinamika iklim dan cuaca ekstrem yang terus berlanjut, yang akan berakibat kepada perubahan ekonomi dunia, terutama ketahanan pangan,” pesannya.

Mantan Kapolri ini juga memaparkan, dari angka inflasi 4,33 persen (y-o-y) ini, penyumbang nomor satu inflasi adalah transportasi yakni sebanyak 1,45 persen. “Jika kita bisa menurunkan 1 persen inflasi transportasi ini, maka inflasi kita bisa turun di angka 3,9 atau 3,8 persen ke depan. Namun kenyataannya daerah masih sangat sulit untuk menurunkan harga tiket pesawat atau kargo pesawat,” paparnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Badan Pusat  Statistik Pudji Ismartini dalam paparannya menyampaikan, pada minggu kedua Mei 2023, ada 10 kabupaten/kota dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi di luar Pulau Jawa.  Salah satunya adalah Kabupaten Barito Selatan yang berada di posisi lima IPH tertinggi.

“Komoditas andil terbesar inflasi di Kabupaten Barito Selatan Provinsi  Kalteng adalah beras, daging ayam ras, dan bawang merah,”tandasnya.(ewa/gus).



Pos terkait