’’Meskipun tidak punya smart card, sepanjang mereka punya visa dan resmi, pihak mashariq menjamin tetap bisa ke Arafah,’’ ujarnya.
Pasca pemberlakuan kartu nusuk, skema pemberangkatan para CJH memang lebih ketat. Saat hendak naik bus, semua jemaah menjalani scan kartu. Jika kartunya terverifikasi, jemaah boleh masuk. Setelah itu, pintu bus lantas disegel dulu sebelum berangkat.
Dinamika lain yang terjadi jelang pelaksanaan puncak haji di Arafah adalah mulai masuknya orang-orang tak dikenal ke Arafah. Tak terkecuali ke tenda-tenda milik CJH Indonesia.
Bahkan, Jumat (14/6/2024) pagi waktu setempat, petugas Satgas Arafah PPIH Arab Saudi sempat mendapati sejumlah warga asing tengah berada di tenda-tenda yang digunakan CJH. Selain itu, ada pula yang berada di tenda kesehatan maktab Indonesia. (*/c17/bay/jpg)