Hujan dan Angin Kencang Landa Pangkalan Bun, Pohon Peneduh Bertumbangan

pohon tumbang iskandar 2
TUMBANG: Petugas BPBD Kobar saat membersihkan pohon tumbang di Jalan Iskandar, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arsel Kabupaten Kobar, Selasa (14/2). (Istimewa/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Hujan deras disertai angin kencang menumbangkan pohon peneduh di Jalan Iskandar menuju arah Jalan HM Rafii, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (14/2) sekitar pukul 13.45 WIB.

Kencangnya hembusan angin membuat warga yang melintas menggunakan sepeda motor harus ekstra hati-hati. Beberapa pemilik mobil yang terparkir di Jalan Sutan Syahrir harus berbasah ria memindahkan mobilnya untuk menjauhkan dari pohon besar yang meliuk-liuk.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kobar Martogi Sialagan mengatakan, hembusan angin saat hujan mengguyur Kota Pangkalan Bun sangat kencang. Tidak berapa lama kemudian ada laporan masuk terdapat pohon tumbang yang menimpa kabel PLN.

“Cuaca sangat ekstrem, angin begitu kencang dan tidak lama berselang ada laporan masyarakat yang masuk,” ujarnya.

Berbekal gergaji mesin dan peralatan evakuasi lainnya personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD segera menuju lokasi kejadian. Meski menutup sebagian jalan pohon yang tumbang berukuran tidak terlalu besar.

Tidak butuh waktu lama untuk membersihkan pohon yang melintang, TRC memotong dahan serta batang dan ada yang bertugas untuk menarik potongan itu untuk ditumpuk di tepi jalan.

Baca Juga :  Terbukti Jadi Kurir Sabu, Anggota Polres Kobar Dipecat

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut, namun arus lalulintas sedikit tersendat. “Kita imbau agar waspada, hati-hati dan jangan lengah saat berkendara, jangan parkir mobil di bawah pohon,” katanya.

Selain di Jalan Iskandar, pohon tumbang juga terjadi di halaman kantor Disnakertrans. Butuh waktu hampir dua jam untuk membersihkan kawasan itu. “Pohon ini tumbang setelah hujan dan angin kencang,” lanjut Martogi.

Menurutnya kejadian itu cukup mengkhawatirkan. Karena pohon berada dekat dengan bangunan kantor. “Beruntung pohon tumbang ini tidak mengenai kantor Disnakertrans. Robohnya mengarah ke halaman, bila berbeda arah maka kantor Disnakertrans bisa rusak parah,” katanya.

Ia menyebut bahwa kondisi pohon mengalami kebusukan di bagian tengah. Sehingga tidak kuata lagi menahan rimbunnya cabang.



Pos terkait