Ini Sebab Kalteng Putra Kecewa dengan Wasit

Wasit,Kalteng Putra
Para pemain Kalteng Putra merayakan gol saat menghadapi PSBS Biak di lanjutan liga 2 grup D di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (15/10) malam. (istimewa)

PALANGKA RAYA-Setelah berusaha keras dalam laga lanjutan Liga 2 grup D,  Kalteng Putra kembali meraih poin maksimal di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (15/10) malam. Meladeni  permainan keras PSBS Biak,skuad Laskar Isen Mulang harus menunggu lama untuk bisa kembali mendapatkan tiga poin penuh dan kini semakin bertengger di puncak klasemen sementara dengan 9 poin.

Capain itu terjadi setelah di menit 72 melalui gol semata wayang, Ronaldo Eko Julianto. Gol cantik itu usai dia mendapatkan umpan matang dari Nur Akbar Jawara Munir. Tanpa ragu, Ronaldo berhasil mengecoh penjaga jawang Biak Dedi Haryanto. Kerasnya laga, membuat wasit Untung Santoso mengeluarkan empat kartu kuning.

Namun dalam laga itu, kedua tim menyayangkan beberapa keputusan wasit. Salah satunya saat pelanggaran keras Charles Rumbino menit 89 babak kedua, kepada Nur Akbar Kawara Munir. Dalam pelanggaran itu bagian kaki Rumbino mengenai perut Nur Akbar. Namun wasit hanya memberikan kartu kuning.

Pelatih Kepala Kalteng Putra Eko Tamamie mengatakan,sangat mengapresiasi perjuangan anak asuhnya hingga berhasil mendapatkan tiga poin dalam menghadapi PSBS Biak.

Baca Juga :  Quartararo Pole, Marquez P15

Namun ia sangat menyayangkan pula sikap wasit dalam memimpin pertandingan tersebut, apalagi saat terjadinya pelanggaran keras kepada Nur Akbar, tetapi wasit hanya mengeluarkan kartu kuning.

“Alhamdulillah kita dapat tiga poin kembali, semoga di laga selanjutnya dapat poin tiga lagi. Untuk laga ini, kita berhasil memenuhi target poin tiga, berkat perjuangan pantang menyerah anak-anak asuhnya.Tetapi saya sayangkan  sikap wasit, banyak pelanggaran-pelanggaran keras harusnya menjaga pemain, ini malah wasit tidak memberikan kartu, termasuk pelanggaran kepada Nur Akbar,” ujar Eko.

Ia juga mengungkapkan, banyak pemain Kalteng Putra dilanggar dan dikasari, tetapi masih tidak memberikan kartu bagi tim lawan. ”Saya sangat sayangkan. Semoga dilaga kedepan tidak terulang kembali. Dan saat ini kami fokus untuk laga selanjutnya lawan Mitra Kukar,” tukas Eko.

Ia menambahkan, meski pun Kalteng Putra menang, ia sangat tidak puas dengan kepemimpinan wasit, lantaran banyak pelanggaran dari PSBS Biak tetapi dibiarkan dan tidak diberikan kartu.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *