PALANGKA RAYA- Kabar mengejutkan tersiar di lingkup Pemerintah Kota (pemko) Palangka Raya, Minggu (25/7) kemarin. Duka mendalam pun dirasakan wali kota dan wakil wali kota. Hal itu lantaran Inspektur Kota Palangka Raya Eldy Kartigur meninggal dunia.
Pejabat yang dikenal sebagai pribadi bijaksana itu menghembuskan nafas saat perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus, lantaran penyakit Komorbid, Diabetes dan Hipertensi.
Sebelumnya, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota itu sempat menjalani perawatan beberapa hari di RS Kalampangan dan dirujuk RSUD dr Doris Sylvanus, hingga akhirnya wafat dengan dugaan juga terpapar positif Covid-19. Jenazah almarhum pun, kemarin dimakamkan dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Kasi Humas RSUD dr Doris Sylvanus Cipta Yanatama mengatakan, almarhum memang dalam perawatan Covid-19. “Iya, sempat dalam perawatan dan dinyatakan meninggal dunia,” sebutnya singkat.
Menanggapi kepergian salah satu jajarannya, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, sangat tidak menyangka, bahwak salah satu putra terbaik di Pemkot yang menjabat Inspektur Kota Palangka Raya itu telah tutup usia.
“Pastinya keluarga besar pemko berduka kehilangan salah satu putra terbaik di pemko.Sungguh tidak menyangka, kemarin sore WA dengan beliau. Salah satu WA, bahwa saya meminta untuk fokus istirahat aja. Beliau padahal sakit tetapi masih memikirkan TL LHP BPK. Pagi saya dikabarkan kritis,tidak lama kemudian beliau meninggal,” ujarnya.
Diungkapkan Fairid, almarhum sangat berjasa di pemkot selama dedikasinya, terutama dalam hal pengawasan. Bahkan berkat kinerja almarhum pemkot mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut, untuk pengelolaan keuangan.
“Hal tersebut juga salah satu hasil kerja keras beliau. Bahkan tindak lanjut Pemko 93 persen tentang LHP BPK. Itulah kinerja terakhir yang dipersembahkan beliau kepada pemko. Beliau sosok berjasa terutama dalam hal pengawasan. WTP Lima 5 kali berturut-turut ini juga salah satu hasil kerja beliau,” paparnya.
