Saat ini lanjut Katma, pemerintah provinsi sedang mempersiapkan permohonan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan kementerian terkait untuk mendapatkan rekomendasi pelaksanaan lelang jabatan tersebut. Rekomendasi itulah yang nantinya menjadi dasar untuk mulai membuka tahapan seleksi jabatan Sekda. ”Tunggu rekomendasi dari KASN dan Kementerian Dalam Negeri, kalau sudah keluar baru bisa disusun tahapan pelaksanaan seleksi lelang jabatan,” ucapnya.
Meski belum bisa dipastikan kapan keluarnya rekomendasi dan persetujuan dari KASN dan Kemendagri, namun Katma memastikan bahwa proses lelang jabatan tersebut kemungkinan akan dilakukan tahun ini. “Pengajuan untuk mendapat rekomendasi sudah disiapkan, nanti kalau sudah semua proses ini maka lelang bisa dimulai tahun ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, karena pelaksanaan seleksi jabatan ini bersifat terbuka, maka tidak hanya pejabat di lingku Pemprov Kalteng saat yang boleh mengikuti lelang tersebut. Akan tetapi pejabat dari daerah manapun bisa mengikutinya pelaksanaan seleksi tersebut selama memenuhi syarat.
Selain itu, untuk proses lelangnnya akan dilakukan bersama KASN dan pihak terkait lainnya, khususnya dalam pembentukan panitia seleksi (Pansel). Nantinya tim pansel akan melibatkan unsur akademisi, pejabat pemerintah pusat dan internal pemerintah daerah.
“Yang pasti semua tahapan dijalankan sesuai aturan, sehingga dalam pelaksanaan lelang jabatan tinggi madya ini bisa dilakukan secepatnya. Semuanya bisa ikut, asalkan syarat-syaratnya terpenuhi,” tandas Katma F Dirun. (sho/gus)
