Pemain sinetron Siti Anizah sempat merencanakan untuk menjalani liburan ke Bali. Namun rencana tersebut terpaksa dibatalkan setelah ia menjadi korban pelecehan seksual.
Hal itu diungkap manajemen yang menaunginya. “Rencananya beliau mau ke Bali cuma ada masalah ini jadinya di-cancel,” ucap Putro, manajer Siti Anizah kepada JawaPos.com, Rabu (16/3).
Sampai saat ini Siti Anizah masih belum mau bercerita banyak ke pihak manajemen. Putro pun tidak mendesaknya untuk bercerita guna memberikan waktu dan ruang supaya dia tidak semakin sedih jika harus menceritakan secara detil apa yang dialaminya.
Siti Anizah sempat menyatakan dalam unggahan Instagram Story bahwa dirinya sedang dirawat. Dia mengungkapkan hal tersebut sebagai penjelasan ke orang-orang. Karena pemain sinetron, FTV dan film itu awalnya mau menceritakan ke publik tentang pelecehan seksual yang dialaminya, namun ditunda karena kondisi kesehatannya tidak baik.
Saat disinggung sakit apa yang dialami Siti Anizah, dia pun enggan memberi tahu. Termasuk pelecehan seksual seperti apa yang dialami Siti Anizah. Namun, yang dapat dia pastikan, kondisi sakitnya tidak lah parah. “Tapi dia masih bisa main handphone, nggak parah,” ucapnya.
Sebelumnya, Siti Anizah melalui unggahan di Instagram Story mengaku menjadi korban pelecehan seksual dari oknum pimpinan salah satu partai politik. “Bagaimana pendapat kalian seorang pemimpin salah satu (bagian) partai besar di Indonesia adalah pelaku kekerasan atau pelecehan seksual? Dan seorang pendiri menjabat Ketua Umum organisasi masyarakat dakwah. Siapa korbannya? Aku,” tulis Siti Anizah. (jpg)
