PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga di RT 16, Jalan Matnoor, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengeluhkan keberadaan parkir truk ekspedisi yang memenuhi bahu jalan.
Keberadaan truk yang parkir tersebut dinilai mengganggu arus lalulintas dan berbahaya pada malam hari, terlebih Jalan Matnoor merupakan salah satu ruas jalan yang intensitas lalulintas terbilang padat.
Salah seorang warga Jalan Matnoor, Kelurahan Baru, Hendra Cipta mengkhawatirkan bila tidak ada tindakan tegas dari Dinas Perhubungan Kotawaringin Barat, maka titik tersebut bakal menjadi pangkalan parkir para sopir.
“Sangat mengganggu lalulintas, hal itu sudah berlangsung lama, tapi tidak ada petugas yang turun untuk menegur, kalau dibiarkan maka akan jadi pembenaran dan bakal menjadi pangkalan parkir truk angkutan barang itu,” ujarnya, Sabtu (6/5).
Menurutnya bila pagi hari jejeran truk parkir bisa mencapai 10 unit, terlebih dibarengi dengan aktivitas bongkar muat di lokasi menjadikan ruas jalan tersebut semakin rawan kecelakaan.
Truk ekspedisi yang parkir berdasarkan pengamatannya beregister dari Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Ia menduga mereka parkir setelah bongkar muat dari tempat lain.
Disebutkannya bila parkiran truk penuh pada pagi hari di bahu jalan, yang sejatinya Jalan Matnoor terdiri dari 2 arah menjadi satu arah lantaran satu arahnya sudah termakan badan truk yang parkir.
“Dengan begitu maka roda empat dari Natai Arahan dan dari Simpang Empat Hastarini, harus bergantian kalau begini terus repot jadinya,” keluhnya.
Apalagi kalau malam hari, titik parkir tersebut minim penerangan, dikhawatirkan bila tidak fokus, pengguna jalan bisa-bisa menabrak belakang truk.
Sejatinya mereka tidak melarang truk parkir, namun diharap mencari lahan kosong, bukan di bahu jalan seperti saat ini. Dan harus ada teguran dari instansi terkait, Dishub dan Satlantas Polres Kobar karena bahu jalan bukan peruntukan parkir truk.
“Tegur mereka, kalau tidak berbahaya dan apakah harus menunggu korban baru ada tindakan,” pungkasnya.
