Jalan Banjir, Gas Elpiji Kosong, SPBU Tutup

Dampak Banjir Jalan Palangka Raya - Kuala Kurun

banjir
TUTUP: Satu-satunya SPBU di Kota Kuala Kurun sudah dua hari tutup, karena tidak ada pasokan BBM, Selasa (14/9). (ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Banjir yang merendam ruas jalan lintas Palangka Raya – Kuala Kurun, tepatnya di Bukit Rawi, Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, mulai berdampak pada warga Kota Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Gas elpiji dan bahan bakar minyak (BBM) mulai langka.

”Dalam dua hari terakhir ini, saya kesulitan mendapatkan gas elpiji. Stok di tingkat pengecer dan pangkalan kosong. Kalau ada, biasanya langsung habis diserbu warga,” kata Mamah Glenn (35), warga Kuala Kurun, Selasa (14/9).

Bacaan Lainnya

Pemilik pangkalan elpiji di Kota Kuala Kurun Hutahuruk menuturkan, sudah sepekan ini ketersediaan gas elpiji 3 dan 12 kilogram kosong di pangkalan. Hal itu disebabkan truk pengangkut tidak bisa melintas di lokasi banjir Bukit Rawi.

”Memang ada truk pengangkut gas elpiji yang datang ke Kota Kuala Kurun. Tetapi, kedatangannya tidak bisa menutupi kebutuhan, karena masih banyak warga yang tidak mendapatkan gas tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Makin Membaik, Balita Korban Kekerasan Masih Butuh Perawatan

Terpisah, pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kuala Kurun Soni mengatakan, banjir yang terjadi di Bukit Rawi juga berdampak pada pasokan BBM yang terhambat. Akibatnya, SPBU satu-satunya di Kuala Kurun terpaksa ditutup.

”Sudah dua hari ini SPBU terpaksa ditutup, karena tidak ada pasokan BBM ke Kuala Kurun. Saya juga tidak enak karena tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Apa yang terjadi bukan disengaja, tetapi karena faktor alam,” tegasnya.

Untuk menyiasatinya, truk angkutan BBM harus melewati jalan memutar, yakni berangkat dari terminal BBM Pulang Pisau melewati Banjarmasin, lalu Tamiang Layang, Buntok, Bukit Liti, hingga Kuala Kurun.

”Memang kalau memutar, jaraknya mencapai kurang lebih 800 kilometer. Tapi, jika melewati Bukit Rawi, hanya 200 kilometer lebih. Diperkirakan nanti malam atau paling lambat besok pagi (hari ini, Red), truk angkutan BBM sudah tiba di Kuala Kurun,” katanya. (arm/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *