Jalan Menuju TPS Ini Terpaksa Diblokade

Menutup jalan
Demi merubah perilaku membuang sampah sembarangan, pemerintah Kelurahan Sidorejo menutup jalan pintas di samping GOR KONI untuk sementara.(istimewa)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Pemerintah Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengambil sikap tegas atas ketidaksadaran warga yang membuang sampah sembarangan di kawasan ruang publik dan permukiman masyarakat.

Sikap tegas diambil sebagai respon atas keluhan banyak warga yang merasa terganggu atas bau menyengat yang ditimbulkan dari tumpukan sampah yang dibuang oleh masyarakat.

Untuk itu, Kelurahan Sidorejo, didukung oleh ketua lingkungan setempat (RT) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) beserta warga sekitar melakukan pembersihan sampah tersebut dan menutup tiga titik tempat pembuangan sampah liar tersebut.

Selain itu, setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) dan berkirim surat secara resmi ke Satlantas Polres Kobar, pemerintah Kelurahan Sidorejo mengambil kebijakan menutup sementara jalan penghubung (jalan pintas) antara GOR KONI menuju Jalan Diponegoro untuk sementara waktu.

Lurah Sidorejo Ramadana mengungkapkan, bukan satu dua kali pihaknya berupaya memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di tiga titik tersebut.

Beberapa waktu yang lalu pihaknya setelah membersihkan seluruh sampah di tempat tersebut dan memasang spanduk bertuliskan larang dan imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan juga tidak digubris.

Baca Juga :  Libur Lebaran, Prokes Tetap Diawasi

Dalam waktu singkat, sampah yang dibuang yang diketahui juga banyak sampah yang berasal dari luar Kelurahan Sidorejo kembali menumpuk dan menimbulkan bau serta dampak kesehatan bagi warga sekitar.

“Sebagai respon atas keluhan banyak warga akibat polusi udara (bau menyengat) dari Tempat Pembuangan Sampah, Kelurahan Sidorejo didukung oleh DLH Kobar  dan Ketua RT setempat beserta warga sekitar melakukan penutupan TPS di tiga titik yaitu Samping GOR (KONI), Belakang Makam Kristen dan depan SMPN 12 Arsel,” ungkapnya, Sabtu (19/6).

Ia menjelaskan penutupan untuk sementara waktu jalan penghubung tersebut merupakan faktor pendukung untuk rencana menciptakan ketertiban dan merubah budaya serta perilaku masyarakat yang tidak bertanggung jawab agar tidak membuang sampah sembarangan baik disamping GOR KONI maupun di belakang makam Kristen.



Pos terkait