Jalan Merak Ditutup Sementara

Akibat Tumpukan Sampah Oknum Warga

buang sampah sembarangan
TUTUP SEMENTARA: Karena menjadi tempat pembuangan sampah liar, Jalan Merak, Kelurahan Sidorejo ditutup untuk sementara waktu, Selasa (6/7) (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kelurahan Sidorejo geram, perilaku oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan di tepi jalan memaksa mereka untuk menutup sementara Jalan Merak yang berada di jalur GOR KONI.

Namun, sebelum mengambil kebijakan penutupan jalan tersebut, pemerintah Kelurahan Sidorejo sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait, serta masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Jalan Merak yang menjadi jalan alternatif menuju jalan arteri di Kota Pangkalan Bun tersebut memang sangat kumuh, belasan meter di jalan tersebut penuh dengan sampah-sampah baik sampah limbah rumah tangga maupun sampah dari sisa penebangan pohon-pohon.

Bahkan, pernah terjadi ada oknum warga yang kedapatan membuang sampah di tempat tersebut justru mengajak berkelahi saat ditegur. Padahal di tempat tersebut sudah terpasang imbauan larangan membuang sampah. Sedangkan tidak jauh dari tempat tersebut pemerintah Kelurahan Sidorejo sudah membuatkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Baca Juga :  Warga Raja Seberang Lega, Jembatan Ulin akan Dicor Beton

“Padahal TPS sudah disiapkan yaitu TPS I di belakang pemakaman Kristen dan TPS II ada di seberang jalan masuk ke Gedung KONI, tapi heran oknum warga malah memilih membuang di tepi jalan sampai memakan separuh badan jalan tumpukan sampahnya,” kata Lurah Sidorejo, Ramadan Sahida, Selasa (6/7).

Ia menyebut penutupan ruas jalan tersebut akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan untuk membiasakan warga membuang sampah pada TPS. Dan juga secara pelan-pelan membersihkan sampah yang ada pada ruas jalan tersebut.

Penutupan ruas jalan itu terpaksa dilakukan karena banyaknya aduan yang masuk ke kelurahan atas keberadaan sampah-sampah yang menimbulkan aroma tidak sedap sampai ke permukiman warga.

Sikap tegas tersebut diambil karena apabila perilaku tersebut tidak dicegah maka akan menjadi kebiasaan. Diakuinya jalan tersebut merupakan jalan perbatasan dengan Kelurahan Madurejo, sehingga dugaan bukan hanya warga setempat tetapi warga lainnya buang sampah di jalan tersebut. “Padahal kan ada sampah berlangganan, jadi kalau ada kedapatan masih buang sampah sembarangan maka pelaku akan diteruskan ke Satpol PP Kobar,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *