Jalan Tembus di Tanah Mas Dibuka, Akses Warga Kian Mudah

tmmd kotim
SARANA: Lurah Tanah Mas Hariyadi (peci hitam) mendampingi Wabup Kotim Irawati dan Dandim 1015 Sampit meninjau jembatan yang dikerjakan dalam program TMMD, Selasa (11/10). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Peningkatan infrastruktur jalan merupakan hal yang paling dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Seperti halnya warga di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masyarakat menyambut baik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang salah satu sasarannya pembukaan jalan dari Kelurahan Tanah Mas menuju Baamang Hulu.

Lurah Tanah Mas Hariyadi mengatakan, dibukanya jalan tembus dari Kelurahan Tanah Mas menuju Baamang Hulu sepanjang 1.100 meter dengan lebar 20 m, akses masyarakat akan jauh lebih mudah.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Kalau saya sendiri, dari Kelurahan Tanah Mas ke Baamang Hulu lewat jalur biasanya perlu waktu sekitar 30 menit. Tapi, kalau jalan tembus sudah berfungsi 10 menit saja mungkin sudah sampai,” ujarnya, Selasa (11/10).

Menurutnya, pembukaan jalan tembus tersebut mendapat respons sangat baik dari sekitar 1.200 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Tanah Mas. Sebab, banyak memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya mereka yang berusaha tani, rotan, dan karet.

”Mereka sangat setuju adanya jalan tembus baru ini, karena mereka yang mengangkut pertanian dipermudah, yang bekerja rotan, karet juga mudah membawanya untuk dijual,” ujarnya.

Baca Juga :  Si Jago Merah Mengamuk Tengah Malam

Tak hanya pembukaan jalan tembus dari Kelurahan Tanah Mas menuju Kelurahan Baamang, program TMMD juga melakukan berbagai kegiatan yang menjadi sasaran fisik lainnya, seperti peningkatan badan jalan, yaitu jalan PDAM di Kelurahan Tanah Mas sepanjang 815 m dan lebar 9 m. Kemudian Jalan Sagonta Kota di Kelurahan Baamang Hulu dengan panjang 300 m dan lebar 10 m.

Lalu, pembuatan jembatan tikungan PDAM di Kelurahan Tanah Mas dengan ukuran 8×6 m, Jembatan Sungai Tanah Runtuh ukuran 6×6 m, Jembatan Sungai Andak Ijam ukuran 12×6 m, Jembatan Andak Ijam-2 ukuran 6×6 m, Jembatan Sungai Kota ukuran 6×6 m, dan Jembatan Sungai Kota di Kelurahan Baamang Hulu ukuran 18×6 m.

”Program TMMD ini banyak positifnya bagi masyarakat, karena mempermudah sarana jalan dan penembusan jalan menguntungkan masyarakat. Tanah yang tadinya tidak ada harganya, jadi ada harganya. Yang tidak ada manfaat jadi bermanfaat. Apalagi kalau jalan bandara sudah ditutup. Kalau lewat jalan tembus jadi dekat. Yang dari hulu mau ke hilir jadi dekat. Jalan bisa langsung tembus dari Tanah Mas ke bandara di Kelurahan Baamang Hulu,” katanya. (yn/ign)



Pos terkait