SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menjalani proses tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupa pencocokan dan penelitian (coklit) di rumah pribadinya, Jalan Delima, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Selasa (14/2).
“Hari ini (Selasa) saya kedatangan Pantarlih dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Kelurahan Mentawa Baru Hilir. Untuk coklit daftar pemilih dalam rangka pemilu legislatif dan juga pemilihan kepala daerah pada tahun 2024 mendatang,” kata Halikinnor yang didampingi istri, Khairiah Halikinnor, Selasa (14/2).
“Terimakasih kepada petugas yang datang ke rumah pribadi saya. Dari hasil pencoklitan sudah sesuai dengan data yang ada. Dan kita sudah terdaftar,” tambahnya.
Petugas mendatangi calon pemilih secara langsung dan menindaklanjuti usulan RT atau RW. Hal ini diatur berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2017.
Bupati pun mengajak kepada masyarakat Kotim untuk turut serta menyukseskan semua tahapan penyelengaraan Pemilu 2024, sehingga pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan lancar, damai dan aman.
“Saya juga mengimbau kepada masyarakat pada saat pencocokan nanti agar menyiapkan dulu KK dan KTP dan usahakan kalau ada petugas datang ke rumah harus ada yang mewakili, seperti kepala keluarga harus ada di tempat. Supaya petugas tidak berulang datang. Jangan sampai ada warga kita yang tidak masuk dalam daftar pemilih tetap sehingga kehilangan hak suaranya. Sayang sekali, karena satu suara itu berarti, bisa menentukan bagaimana daerah kita kedepan,” ungkapnya.
Usia pencoklitan, petugas menempelkan stiker di kaca rumah Halikinnor, sebagai tanda bahwa orang nomor satu di Kotim itu selesai coklit. Sebagai kepala daerah, Halikinnor berharap dapat memberikan contoh bagi masyarakat. Sehingga, masyarakat dapat ikut menyukseskan program coklit, demi adanya kepastian data pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang.
Ketua KPU Kotim Siti Fathonah Purnaningsih mengatakan, coklit merupakan bagian dari proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih. Coklit dilakukan untuk mencocokkan dan meneliti data. Apabila ada data yang tidak sesuai atau ada perubahan, akan disesuaikan. Pihaknya sudah melakukan Coklit kepada para tokoh di Kotim, termasuk bupati. Proses coklit dilaksanakan sejak 12 Februari sampai 14 Maret 2023 mendatang.
