Jawara Porkab Kotim Banjir Bonus

Suasana penutupan Porkab Kotim
MEMBELUDAK: Penonton membeludak pada laga final sepak bola Porkab Kotim 2022 di Stadion 29 November Sampit, Selasa (7/6). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Partai final sepak bola menjadi cabang olahraga terakhir sekaligus penutup dalam Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Kotawaringin Timur (Kotim). Event akbar itu mengukuhkan Mentawa Baru Ketapang sebagai juara umum.

Dalam pertandingan partai final terakhir, Kecamatan Bukit Santuai bertanding melawan Mentaya Hilir Selatan. Pertandingan berlangsung alot dengan dua kali tambahan waktu. Penonton yang diperkirakan berjumlah seribu lebih antusias menyaksikan.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Sore itu pertandingan berlangsung lancar meski awan sedikit kelabu. Semakin sore penonton semakin berdatangan bahkan sampai mendekati tepian arena lapangan sepak bola.

Pemandu pertandingan sepak bola Rudi Setiawan mengatakan, dalam pertandingan partai final hingga babak akhir perolehan skor masih 0-0, sehingga ada penambahan waktu 2 x 35 menit pada babak pertama dan  penambahan waktu 20 menit. Penentuan pemenang dilakukan melalui adu penalti.

Dari adu penalti, Bukit Santuai unggul dengan skor 4-3. Mengenai insiden di tengah pertandingan yang sempat memanas hingga kontak fisik, menurut Rudi, sudah biasa terjadi.

Baca Juga :  Begini Respons KONI Kotim soal Hebohnya Aksi Robek Piagam dan Banting Medali

”Itu hanya persoalan kecil dan bisa dinetralkan wasit. Dalam partai final ini pertandingan memang cukup melelahkan. Tingkat emosi pemain menjadi lebih sulit terkendali. Semua pemain berjuang sekuat tenaga ingin menang, sehingga wajar ada terjadi percekcokan dan ada yang cedera,” ujarnya.

Kendati demikian, partai final pertandingan sepak bola berjalan lancar dan para pemenang berhak mendapatkan bonus dari berbagai pihak. ”Khusus untuk cabor sepak bola Ketua KONI Kotim telah berjanji menyiapkan uang tunai Rp 5 juta untuk pemenang dan ada tambahan Rp 1 juta dari Wabup Kotim untuk pemenang. Serta tambahan lagi dari Ketua Askab, Ali Natadilaga sebesar Rp 1 juta, sehingga Bukit Santuai yang memenangkan pertandingan sepak bola mendapatkan bonus Rp 8 juta,” ujarnya.

Di pertengahan rehat pertandingan, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim Ahyar Umar mengatakan, Porkab Kotim akan kembali digelar empat tahun yang akan datang yakni pada tahun 2026.



Pos terkait