Jelang 17 Agustus, Anggota Paskibraka Rutin Latihan

paskibraka kotim
BERLATIH: Anggota Paskibraka Kotim sedangkan berlatih pengibaran bendera di halaman Kantor Bupati Kotim, Selasa (2/8). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com – Anggota Paskibraka Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rutin berlatih mnjelang pelaksanaan upacara bendera dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Mereka berlatihan di halaman Kantor Bupati Kotim didampingi petugas dari Polres, Kodim, Brimob, Kompi Antang, serta Purna Paskibraka Kotim.

Salah satu pelatih Briptu Agus Tori mengatakan,  latihan rutin telah dilakukan sejak awal Agustus dimulai pada pukul 07.00 – 11.00 WIB, dilanjutkan pukul 13.00 – 17.00 WIB.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

“Latihan difokuskan pada pelaksanaan upacara 17 Agustus,” ujarnya.

Sebanyak 74 personel Paskibraka yang nantinya bertugas pada upacara pengibaran bendera dan penurunan bendera dilatih peraturan baris-berbaris (PBB), formasi baris-berbaris, dan latihan fisik.

“Persiapan mereka sampai saat ini sudah matang, karena kita sudah  mulai berlatih sejak awal Juli sampai sekarang, tapi yang rutin latihan pagi hingga sore itu baru awal bulan ini,” terangnya.

Baca Juga :  PPM Sampit Bakal Dievaluasi

Tidak ada kendala dalam kegiatan pelatihan. Dia berharap kegiatan rutin ini berjalan lancar  lancar sampai hari H, dan para anggota paskibraka sukses menjalankan tugasnya.

Sementara itu anggota Paskibraka Kotim Elinda Maharani menyebut bahwa latihan menjadi Paskibraka selama hampir dua bulan ini cukup melelahkan.

“Memang capek, tapi ini menjadi bekal buat masa depan juga,” sebut siswa SMAN 2 Sampit ini.

Menurut Elinda, beratnya latihan semakin terasa karena mendekati hari pelaksanaan upacara. Sebelumnya mereka berlatih dari pukul 13.30 WIB hingga 17.00 WIB, namun saat ini latihan rutin dilakukan dari pagi hingga sore.

“Fase terberat saat latihan yang pasti di fisiknya, karena latihan fisiknya berbeda dengan latihan-latihan biasa,” ucapnya.

Anggota paskibraka dilatih oleh prajurit. Fisik dan kedisiplinan digembleng secara militer.

“Didikannya kayak militer, jadi bukan seperti latihan biasa. Beratnya di latihan fisik saja, selebihnya biasa saja. Seiring berjalannya waktu juga bisa mengikuti alur, dinikmati dan makin lama terlihat seperti biasa saja,” ungkapnya.



Pos terkait