Jelang Final, Italia Dihantui Covid-19

Tiga Staf Jurnalis Dinyatakan Positif

timnas Italia
DIHANTUI COVID: Timnas Italia dibayangi penyebaran Covid-19 setelah tiga staf jurnalis Italia dinyatakan positif Covid-19. (GETTY IMAGES/CLAUDIO VILLA)

FLORENCE – Kepanikan melanda kubu timnas Italia. Hanya dua hari sebelum kickoff final Euro 2020 melawan Inggris di Stadion Wembley, London, tiga staf jurnalis Italia positif Covid-19. Kabar itu membuat pendukung Italia cemas.

Mereka khawatir ada pemain yang pernah berinteraksi dengan staf jurnalis tersebut. Jika ada, mereka bisa saja ikut terpapar virus Covid-19. Dampaknya, mereka bakal absen di final karena harus menjalani isolasi.

Bacaan Lainnya

Dampak dari terpaparnya tiga staf jurnalis tersebut, awak media tak diperbolehkan meliput sesi latihan. Jumpa pers seusai sesi latihan juga harus dilakukan secara virtual. Laporan Calciomercato, salah seorang jurnalis yang positif itu saat ini sudah kembali ke Italia setelah pertandingan semifinal melawan Spanyol Rabu lalu. Sementara itu, dua jurnalis lainnya tengah menjalani isolasi di London. Kamp latihan timnas Italia di Coverciano pun akhirnya harus ditutup untuk disterilkan.

”Situasi ini memang bukan sebuah persiapan yang ideal buat tim. Kami akan segera memastikan bahwa tak ada satu pun pemain yang positif. Tapi, kami tak mau ambil risiko. Tes akan segera dilakukan,” kata salah satu pejabat FIGC atau Federasi Sepak Bola Italia seperti dikutip The Sun.

Baca Juga :  Penyandang Disabilitas dan ODGJ Jadi Sasaran Vaksinasi

”Peluang untuk tertular memang sangat kecil. Tapi, kami ingin segera memastikannya. Latihan yang dihadiri awak media sudah dibatalkan. Kami harus membuat peraturan baru (soal liputan latihan, Red),” jelasnya.

Tiga orang yang dinyatakan positif itu merupakan kru dari stasiun televisi nasional RAI. Mereka adalah seorang jurnalis dan dua teknisi. Ketiganya mungkin terpapar saat bertugas di London ketika Italia bertemu Spanyol. Namun, pihak FIGC merasa yakin tak ada pemain Italia yang tertular. Pasalnya, skuad asuhan Roberto Mancini itu semuanya sudah menerima vaksin.

Rencananya, delegasi FIGC dan skuad Italia bertolak ke London pagi ini dengan penerbangan dari Bandara Florence ke Luton. Situasi lebih rumit bagi stasiun televisi RAI. Sebab, mereka harus mengganti teknisi dan jurnalis kurang lebih 48 jam (dua hari) sebelum pertandingan.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *