Jembatan Ambruk saat Angkutan Sawit Melintas

Pulang Pisau,Desa Pesanan,Desa Bahaur,berita pulang pisau,radar sampit,jembatan ambruk,jembatan roboh
Pikap pengakut sawit yang terjun ke sungai saat melintasi Jembatan Jerujuk di Desa Sei Pesanan Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, baru-baru tadi.(istimewa)

PULANG PISAU, Radar Sampit.com – Warga Desa Sei Pesanan dengan Desa Bahaur Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau, dikagetkan dengan runtuhnya salah satu jembatan penghubung wilayah mereka, yaitu Jembatan Jerujuk, Kamis (16/9).

Runtuhnya jembatan tersebut, diduga karena faktor usia dan kerangkanya tidak lagi mampu menahan beban berat. Selain itu kendaraan yang melintas  diduga melebihi kapasitas beban jembatan.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui personel Polairud Bripka I Gusti Ketut Wija,  selaku personel Ditpolairud yang bertugas di Marnit Das Kahayan Bahaur menjelaskan,  kejadian itu setelah sebuah mobil jenis pikap bermuatan sawit sedang melintas di jembatan.

“Saat mobil Masda DA 9999 PI yang sedang memuat buah kelapa sawit dengan berat sekitar 1,5 ton melintas dan tiba-tiba jembatan ambruk. Membuat mobil dan buah sawit terjun kesungai,”ujarnya, Jumat (16/9).

Mendapatkan informasi rutuhnya jembatan dan mobil tercebur ke sungai, pihaknya langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi pengemudi mobil berisial MR (32) tahun, warga Desa Tanjung Perawat Kecamatan Kahayan Kuala.

Baca Juga :  CATAT!!! ASN Harus Rela Berkorban demi Kepentingan Masyarakat, Bangsa, dan Negara

“Untuk kejadian ambruknya jembatan tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian ditaksirkan senilai puluhan juta rupiah,”ujar Ketut Wija.

Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh warga yang ingin melewati Desa Pasanan dan Desa Pudak, untuk sementara jembatan Sungai Jerujuk tidak dapat dilewati dengan kendaraan.(*/gus)

 

 



Pos terkait