Jenazah Sopir Tenggelam Sangkut di Ranting

sopir truk tenggelam
AKHIRNYA DITEMUKAN: Proses evakuasi terhadap jenazah sopir truk yang tenggelam di Sungai Lamandau, Senin (27/3). (RIA/RADAR SAMPIT)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Kepala Kepolisian Resor Lamandau AKBP Bronto Budiyono memimpin langsung proses pencarian korban kecelakaan tunggal truk yang tenggelam di Sungai Lamandau, Senin (27/3) lalu. Selain menerjunkan personelnya, pihaknya juga dibantu Kodim 1017-Lmd, Basarnas Pangkalan Bun, BPBD Lamandau, dan warga setempat.

”Korban laka tunggal yang tenggelam ini diketahui sopir truk berinisial AS. Saat kejadian membawa muatan cangkang dengan tujuan pelabuhan di Pangkalan Bun. Namun, saat melewati jembatan, mobil yang dikendarai tercebur ke sungai,” ujar Bronto.

Bacaan Lainnya

Pencarian dilakukan sejak Sabtu (25/3), hari pertama kecelakaan terjadi. Akibat terkendala cuaca, peralatan minim, ditambah arus sungai yang cukup deras, pencarian dilanjutkan hari berikutnya.

Memasuki hari ketiga kemarin, tim gabungan terus melakukan penyisiran di perairan sungai. Akhirnya, sekitar pukul 15.05 WIB, korban yang tenggelam ditemukan tersangkut di ranting dalam keadaan tak bernyawa.

Baca Juga :  Diduga Korupsi Proyek Aspirasi, Kontraktor Ditahan

”Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Lamandau menggunakan mobil BPBD. Kami juga turut mengantarkan jenazah dan menyampaikan turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Bronto.

Kepala Pelaksana BPBD Lamandau mengatakan, jenazah ditemukan sekitar 500 meter dari jembatan oleh warga yang ikut mencari korban. ”Proses pencarian memang cukup terkendala akibat sungai yang dalam dan arus deras. Beberapa tim penyelam kesulitan. Hari kedua kami hanya menemukan tikar dan topi yang hanyut. Alhamdulillah hari ketiga akhirnya jenazah berhasil ditemukan, sedangkan mobil belum bisa dievakuasi,” katanya. (mex/ign)



Pos terkait