Keluarga Korban Pengeroyokan Datangi Kantor Polisi, Ada Apa?

balap liar
SAMBANGI KANTOR POLISI: Keluarga Selamat Riyadi, korban pengeroyokan yang dilakukan geng motor mendatangi Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang untuk menyaksikan proses pemeriksaan, Senin (26/7) malam. (FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Keluarga korban pengeroyokan yang dilakukan pelaku balap liar mendatangi kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang. Mereka datang untuk menyaksikan secara langsung proses pemeriksaan terhadap enam orang remaja yang baru diamankan polisi.

Menurut, Lilis Suriyani (30), kakak kandung Selamat Riyadi, korban pengeroyokan, mereka ke kantor Polisi untuk melihat langsung wajah dari ke enam orang remaja yang diperiksa di ruang Unit Reskrim Polsek Ketapang.

Bacaan Lainnya

”Kami ingin memastikan saja, apakah dari ke enam orang remaja ini ikut atau tidak terlibat memukul adik saya,” ujar Lilis ditemui Radar Sampit.

Kata Lilis, selain melihat wajah pelaku dan enam orang saksi, mereka juga ingin mengadukan tentang hilangnya telepon seluler (ponsel) milik korban yang diduga diambil oleh salah satu pelaku pembalap liar.

Hingga sampai saat ini, korban tidak mengetahui siapa sebenarnya yang merampas dan mengambil telepon genggamnya.

Baca Juga :  Kepala Adik Ipar Robek Dibacok Kakak

”Kami harap, Polisi juga segera menangkap pelaku yang mengambil handphone adik saya,” harap Lilis.

Selamat Riyadi (24), adik Lilis menjadi korban pengeroyokan di Jalan Jeruk I, Sampit, Selasa (20/7) dini hari. Korban merupakan petugas Satuan Pengamanan (Satpam) wisma, korban babak belur usai dikeroyok geng motor yang terlibat pembalapan liar.

Bahkan, video aksi pengeroyokan ini tengah viral di media sosial. Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang berjanji mengamankan semua pelakunya. Informasinya, pelaku pengeroyokan diperkirakan ada sepuluh orang lebih.

Di lain tempat, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotim meminta masyarakat bisa melaporkan apabila melihat aksi balapan liar dan tindak kejahatan di jalanan.

“Kami sudah meminta kepada pedagang dan masyarakat apabila melihat aksi balapan liar untuk segera melaporkan ke kami, agar cepat ditindaklanjuti,” kata Kasatlantas Polres Kotim AKP Salahiddin.

Salahiddin berjanji akan menindak tegas pengendara bermotor yang menggunakan knalpot brong. Menurutnya, kendaraan dengan knalpot brong identik dengan pelaku balapan liar.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *