Kontingen PON Kalteng Dikawal Pasukan Elite Polri, Ada Apa?

brimob
LATIHAN: Satuan Brimob melakukan latihan pengawalan di Mapolda Kalteng. (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON)  2021 akan digelar di Papua. KONI Kalteng memastikan seluruh atlet dan official sudah mendapatkan suntikan vaksinasi tahap satu maupun dua.

Sekretaris Umum KONI Kalteng  Elbadi Fardian menyampaikan,  187 atlet dan official yang akan mengikuti PON di Papua September 2021 sudah 100 persen mengikuti vaksin dosis satu dan dua.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

“Semuanya sudah menjalani persyaratan utama yakni mengikuti vaksin satu dan dua, sebagai syarat nantinya untuk bertanding,” kata Elbadi Fardian, Selasa (10/8).

Saat ini atlet terus melakukan latihan di Palangka Raya dan Kabupaten Katingan. Semuanya dalam kondisi sehat dan terus mempersiapkan diri untuk berlaga di ajang nasional.

Elbadi Fardian menambahkan,KONI Kalteng akan memberangkatkan 19 cabang olahraga. KONI Kalteng juga sudah melakukan pengecekan venue yang bakal dipakai para atlet berlaga. Venue tidak hanya di satu daerah.

Baca Juga :  RSUD Murjani Sampit Bersiap Antisipasi Lonjakan Covid-19

KONI Kalteng memiliki target yang tidak muluk-muluk, yakni  bisa meraih medali emas lebih banyak dibandingkan PON sebelumnya. ”Target tidak usah muluk-muluk,” pungkasnya.

Sementara itu langkah lain dilakukan jajaran kepolisian dalam pengawalan kontingen Kalteng di Papua.  Dansat Brimob Polda Kalteng Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin telah menggelar latihan pengamanan kontingen Kalteng yang akan ke Papua.

Dia menekankan, pengamanan VVIP merupakan bentuk usaha mengatasi ancaman dan gangguan dari luar.

“Pengawalan VIP/VVIP tidak bisa dilakukan oleh sembarangan anggota Polri, mereka harus memiliki kemampuan khusus, memiliki intelektual yang tinggi dan rasa tanggung jawab yang tinggi pula, karena tugas ini menyangkut keselamatan tamu-tamu VIP/VVIP,” katanya.

Dia menambahkan, petugas dilatih tentang standar operasional prosedur (SOP) pengamanan dan pengawalan VIP/VVIP yang diajarkan langsung oleh Subden Wanteror Detasemen Gegana.

”Diharapkan setiap personel Satbrimob Polda Kalteng yang terlibat dalam pengawalan mampu mengaplikasikannya saat pelaksanaan sesungguhnya di lapangan,” ujarnya. (daq/yit)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *