Korban Jambret di Sampit Alami Trauma, Pilih Berdiam Diri di Rumah

jambret
Ilustrasi penjambretan (dok.jawapos.com)

SAMPIT, RadarSampit.com – Gita Amalia Putri (22) atau yang biasa akrab disapa Gita masih alami trauma pasca kejadian penjambretan yang menimpa dirinya.

”Masih belum bisa beraktivitas. Selain karena kakinya masih luka, dia (Gita) juga masih mengalami trauma,” kata Tedy, kerabat korban.

Bacaan Lainnya

Padahal, menurutnya, setelah dijambret, Gita sempat berbicara dan masih bisa menemui orang banyak, termasuk membuat Laporan Polisi.

”Makanya kami selalu memberikan dia semangat. Supaya dia bisa beraktivitas kembali,” ujarnya.

Terkait ditangkapnya satu orang pengamen angklung yang terlibat penjambretan.

Namun dari pengakuan Gita, dirinya mengaku satu orang pelaku yang ditangkap itu bukanlah orang yang menjambretnya.

”Kata dia (Gita), ciri-cirinya sangat beda sekali. Artinya, ada pelaku (jambret) lain yang masih belum ditangkap,” kata Tedy.

Ia berharap agar pihak Kepolisian segera mengamankan pelaku jambret diduga masih berkeliaran di jalanan.

Baca Juga :  Asyik ke Warung Disergap Polisi, Perempuan Ini Langsung Buang Sesuatu

”Semoga cepat ketangkap saja. Kalau tidak, kasihan nanti ada korban jambret lainnya,” imbuhnya.

Seperti berita sebelumnya, Gita dijambret saat sedang melintas di Jalan Caman, Sampit.

Beruntung, mahasiswi semester 4 Universitas di Sampit itu sempat melakukan perlawanan hingga barang berharganya terselamatkan.

Meski demikian, ia terpaksa dilarikan ke IGD RSUD dr Murjani Sampit akibat mendapati luka-luka di seluruh tubuhnya.

Hingga kini, Gita masih terbaring di tempat tidur di rumahnya. Sementara, Polisi masih melakukan pengejaran terhadap jambret lainnya. (sir/fm)

 



Pos terkait