Korban Meninggal Ledakan Tongkang Bertambah

ledakan tongkang
PEMADAMAN: Petugas Damkar Kobar melakukan pembasahan guna memastikan api ledakan tongkang telah padam.

PANGKALAN BUN – Korban luka bakar ledakan tongkang di PT Korindo Aria Bima Sari, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Sabtu (10/7) pukul 14.00 WIB. Masruri (45) warga Kelurahan Madurejo meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD selama lima hari.

Dia merupakan karyawan kontrak yang saat peristiwa ledakan pada Senin 5 Juli 2021 itu berada di atas tongkang bersama tiga orang lainnya. Satu rekannya meninggal saat kejadian.

Bacaan Lainnya

Selama dalam perawatan, Masruri mengalami luka bakar parah di bagian muka dan sekujur tubuhnya. Dari luka bakar itu, korban mengalami infeksi.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachrudin membenarkan bahwa korban ledakan tongkang di PT Korindo Aria Bima Sari meninggal dunia.

”Tadi pukul 14.00 WIB meninggal dunia. Ia meninggal di ruang ICU dan sebelumnya dirawat di ruang bedah,” ujarnya.

Baca Juga :  Hindari Banjir Besar, Sepeda Motor Harus Naik Getek

Menurutnya, Masruri mengalami luka bakar 50 persen. Hal itu mengakibatkan trauma inhalasi dan tenggorokannya kena, serta ada infeksi di luka bakar yang dideritanya.

“Korban mengalami  trauma inhalasi. Ttrauma inhalasi ini merupakan cedera pernafasan karena menghirup asap, biasanya pada saat terjadi kebakaran seseorang yang mengalami kejadian terkurung dalam kebakaran terutama di tempat tertutup, sehingga mengakibatkan tenggorokan sudah terpapar dan infeksi,” terangnya.

Diketahui bahwa Masruri merupakan satu dari empat orang karyawan kontrak PT Korindo Aria Bima Sari yang pada saat peristiwa ledakang tongkang sedang melakukan perawatan tongkang bekas muatan metanol.

Meninggalnya Masruri menambah daftar meninggal ledakan tongkang menjadi dua orang dan dua orang lainnya dinyatakan selamat. Selain mengakibatkan dua korban meninggal ledakan tersebut juga mengakibatkan puluhan rumah rusak dan satu perahu masyarakat dan fasilitas umum hancur akibat terkena serpihan plat besi tongkang.

Saat ini tim Inafis Polda Kalteng, Labfor Surabaya sedang melakukan penyidikan ledakan tongkang tersebut, di lokasi ledakan juga telah dipasang garis polisi. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *