Kotawaringin Barat Butuh Tambahan Personel Pemadam Kebakaran

butuh tambahan personel pemadam kebakaran
KEBAKARAN: Personel Damkar Kobar melakukan penanganan kebakaran bengkel mobil di Jalan Kawitan 1, RT 05, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar, Rabu (6/10) pukul 15.10 WIB.Saat ini bidang Damkar Kobar masih kekurangan personel untuk menjangkau penanganan kebakaran di wilayah Kotawaringin Barat yang sangat luas ini (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN- Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) kekurangan personil. Saat ini jumlah petugas penjinak api tersebut hanya 26 orang.

Padahal luas wilayah kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji itu cukup luas, yakni mencapai 10.759 kilometer persegi.

Kondisi ini tentu berdampak terhadap pelayanan yang diberikan Bidang Damkar Kobar. Terlebih sejak tahun 2019, mereka mendapat tugas baru di bidang penyelamatan orang dan hewan.

Kepala Bidang Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar Kobar, Dwi Agus Suhartono mengatakan bahwa Bidang Damkar membutuhkan tambahan personel agar tugas dan fungsi yang diamanatkan dapat berjalan sesuai harapan.

“Bidang Damkar hanya diisi oleh 26 personel. Jumlah ini sangat sangat kurang. Belum lagi kami harus menempuh jarak yang cukup jauh dan akses jalan yang (kurang) baik jadi tantangan tersendiri buat kami,” ungkapnya, Kamis (4/11)

Meski demikian, lanjut Dwi, untuk mencukupi kekurangan personil itu, pihaknya mendapat bantuan dari masyarakat yang bersedia menjadi relawan. Kelompok relawan ini baru dibentuk guna membantu penanganan kebakaran di kawasan permukiman maupun kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga :  Jadi Lokasi Parkir Truk Ekspedisi, Jalan Matnoor Makin Sempit

“Karena itu untuk membantu tugas personel damkar, per Oktober 2021 diambil inisiatif dibentuk barisan pemadam kebakaran terdiri dari unsur masyarakat yang bersedia menjadi relawan” jelasnya.

Saat ini telah terbentuk tiga barisan relawan kebakaran di Kecamatan Arut Selatan yakni di Kelurahan Mendawai, Huma Singgah Itah, kedua di Kelurahan Baru, dan ketiga di Desa Kumpai Batu Bawah, Manggala Yudha.

Tiga kelompok relawan tersebut memiliki puluhan personel. Namun jumlah itu masih belum mencukupi jika dibandingkan dengan luas wilayah, sehingga perlu dukungan pemerintah daerah, terutama dalam ketersediaan peralatan.

“Kami mendapat suntikan personil 76, buat saya jumlah yang cukup signifikan. Misalkan ada kebakaran, mereka bisa membantu kami. Tapi jumlah ini belum cukup untuk mengakomodir seluruh Kobar dan perlu suntikan anggaran utuk mendukung kegiatan di lapangan,” pungkasnya.(rin/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *