Krisis Pemain Picu Kekalahan Kalteng Putra

Mitra Kukar,Kalteng Putra
Pemain Kalteng Putra saat berlaga menghadapi pemain Mitra Kukar di Stadion Tuah Pahoe, Selasa (19/10) malam. (istimewa)

PALANGKA RAYA – Setelah berjaya di tiga laga dengan meraih kemenangan tiga kali beruntun. Kalteng Putra kali ini harus mengakui keunggulan Mitra Kukar 2-0, dalam derby Kalimantan Liga 2 Grup D di Stadion Tuah Pahoe, Selasa (19/10) malam.

Namun, dengan kekalahan itu, Laskar Isen Mulang (julukan Kalteng Putra) masih ada dipuncak klasemen. Sedangkan Mitra akhirnya bisa mendapatkan tiga poin.

Dalam laga itu, kedua tim sama-sama ngotot meraih poin. Gol kemenangan Mitra dilesatkan oleh Saefullah Maulana di menit 31 dan Airlangga di menit 36, babak pertama.

Enam kartu kuning mewarnai laga ini. Dua diberikan Chadir Alfianesa Saputra dan Taufanty dari Mitra Kukar. Sedangkan empat  dari Kalteng Putra, Giofani,Dominggus Kereway, Maldini Pali dan Wahtu Hendra Pembudi.

Kekalahan perdana Kalteng Putra dilaga itu, lantaran krisis pemain. Beberapa pemain inti Laskar Isen Mulang cedera dan pemain pelapis belum bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Terlihat lini belakang Kalteng begitu mudah dilalui oleh para pemain Mitra.

Beruntung, kiper Sukasto Efendi berhasil menggagalkan beberapa kali peluang, meskipun berdasarkan pengamatan gol pertama Mitra lantaran Efendi tidak optimal mengamankan bola, sehingga bisa dimanfaatkan Saefullah untuk mencetak gol.

Baca Juga :  Nasser Al-Attiyah Juara Dakar Kali Keempat

Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie pun mengatakan tidak bisa dipungkiri bahwa minimnya stok pemain Kalteng Putra sangat berpengaruh dalam kekalahan perdana tersebut.Sebab, beberapa pemain inti masih dibekap cedera.

“Kita tak banyak pilihan. Jujur di menit awal dalam laga tadi kita kecolongan. Dua gol itu murni kesalahan kita itu karena kondisi tim lagi banyak pemain cedera dan itu sangat berpengaruh. Semoga dilaga selanjutnya hal itu bisa diatasi dan Kalteng putra kembali raih tiga poin,” tegasnya.

Lanjut Eko, meskipun kalah, ia tetap mengapresiasi permainan anak asuhnya lantaran di babak kedua semua pola berubah dan permainan lebih baik dari babak pertama.

”Kita di babak kedua dapat beberapa peluang dan bisa memberikan perlawanan. Saya pun akui musuh lebih bagus dalam laga tadi. Ini kekalahan pertama, saya harap tidak ada kekalahan kedua dan seterusnya,” sebutnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *