PALANGKA RAYA – Seorang narapidana kasus narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Kasongan, Peby Prayoga, mencabut nyawanya sendiri dengan cara gantung diri. Pria itu ditemukan tewas tergantung di toilet napi.
Peristiwa tragis itu terjadi ketika warga binaan sedang melaksanakan salat asar berjemaah, Kamis (3/2). ”Tidak ada tanda kekerasan di tubuh almarhum. Korban sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tergantung menggunakan sarung saat ditemukan. Motifnya belum diketahui,” kata Kalapas Narkotika Kasongan Ahmad Hardi, Jumat (4/3).
Hardi menuturkan, penemuan jenazah Prayoga berawal dari kecurigaan napi lain yang mendapati korban tak kunjung keluar dari dalam toilet yang terletak di antara blok hunian A dan C. Para napi lalu melaporkan hal itu kepada petugas.
Petugas lalu mendobrak pintu toilet dan mendapati tubuh korban tergantung menggunakan sarung. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian. Setelah tiba di lokasi, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.
”Pemeriksaan dilakukan tim medis dari Lapas. Diduga aksi itu dilakukan sekitar 15-20 menit sejak dilihat warga binaan lain masuk ke dalam toilet,” ujarnya.
Hardi menambahkan, Prayoga merupakan narapidana kasus narkotika dengan vonis enam tahun penjara. Warga Jalan Mahir Mahar Palangka Raya tersebut baru menempati Lapas Narkotika Kasongan setahun lalu setelah dipindahkan dari Rutan Palangka Raya.
”Orangnya sering curhat dan pendiam. Menanggapi kejadian ini, tentunya kami akan menambah lagi kegiatan kerohanian bagi warga binaan. Semoga tidak terulang kembali,” tandasnya. (daq/ign)
