PALANGKA RAYA – Kalteng Putra bertekad menggempur habis-habisan pertahanan Sulut United dalam laga terakhir putaran pertama Liga 2 grup, Kamis (28/10) malam ini. Tiga poin alias kemenangan jadi harga mati bagi Laskar Isen Mulang untuk menjaga peluang kembali ke Liga 1.
Semangat Kalteng Putra kian termotivasi setelah sejumlah pemain yang sebelumnya cedera, bisa tampil memperkuat tim, salah satunya kiper utama Ahmad Fauzi. Selain itu, tim kebanggaan Bumi Tambun Bungai itu juga bertekad mengakhiri rekor Sulut yang belum pernah kalah.
”Kami akan tampil di hadapan publik sendiri, karena itu harus menang. Tiga poin menjadi harga mati. Saya minta doa dan dukungan masyarakat Kalteng,” kata Asisten Pelatih Kalteng Putra Edi Sibung, Rabu (27/10).
Edi menuturkan, timnya memang tak bisa tampil dengan kekuatan penuh lantaran dua pemain inti, Fauzan dan Tegar, belum bisa diturunkan. Namun, dalam beberapa kali latihan, pemain pengganti siap menggantikan peran keduanya dan bermain terbuka sambil menekan sejak babak awal.
”Meskipun Sulut bukan tim sebarangan dan banyak dihuni pemain berkualitas, kami tampil di hadapan publik sendiri. Harus menang,” tegas mantan pemain PSMS Medan ini.
Pelatih Sulut United Ricky Nelson mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan matang dalam laga nanti. Timnya akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan tiga poin dan mempertahankan rekor tidak pernah kalah.
”Kami akan bermain habis-habisan untuk tiga poin. Semua pemain siap untuk laga nanti. Pokoknya kami tampilkan pertandingan menarik di laga penutup nanti,” tegasnya. (daq/ign)