PALANGKA RAYA – Organisasi DAD, MUI, PWNU, PW Muhammadiyah, PGI dan tokoh agama serta Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalteng, berhimpun membentuk Solidaritas Kemanusiaan ‘Huma Betang’, Senin (26/7).
Langkah ini, demi membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. Sekaligus wujud kepedulian antar sesama, khususnya bagi masyarakat tidak mampu yang menjalani isolasi mandiri (isoman) lantaran terpapar wabah virus korona di seluruh Kalteng.
Anggota DPR RI Komisi II Agustiar Sabran yang menginisiasi perhimpunan tersebut menyatakan langkah ini murni panggilan hati dan tidak ada embel-embel politik.
”Ini kemanusian dan kegiatan ini terbagi menjadi tiga bentuk. Pertama dompet peduli, kedua percepatan vaksin dan yang ketiga dapur umum serta peduli insan isolasi mandiri (isoman),” tegasnya, kemarin.
Agustiar menekankan, kegiatan tersebut juga berkolaborasi dengan seluruh organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, pemuda, mahasiswa dan lain sebagainya. Menurunya ini bentuk kepedulian sesama, tidak hanya di kota tetapi juga di seluruh Kalteng.
Ditegaskannya lagi, ini demi kebersamaan dalam menghadapi masa sulit. Kesadaran bersama, tidak ada mencari popularitas tapi murni dari hati dan kemanusiaan. ”Ini juga bentuk tindak lanjut aspirasi masyarakat saat dalam berbagai kunjungan,” tukasnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini nantinya benar-benar tepat sasaran kepada orang yang sangat membutuhkan bantuan. Misalnya warga tidak mampu dan warga yang tidak bisa melaksanakan aktivitasnya nya karena menjalani isoma di rumah masing-masing.
“Kita juga ada dompet peduli, gerakan bersama yang didukung tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pemuda tentunya untuk menyentuh para hati dermawan agar bisa menyumbangkan sebagian hartanya untuk membantu warga kita yang terdampak pandemi saat ini,” imbu Agustiar.
Dia juga menyampaikan, dermawan serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi setempat bisa mengirimkan sumbangannya melalui nomor rekening 100-0202-1563-80 Bank Kalteng.