Lomba Mancing Si Capit Biru di Desa Pulau Nibung

Tim Dayat dan Imam Juara Pertama

1
JUARA: Para pemenang lomba memancing yang digelar Pemerintah Desa Pulau Nibung.

SUKAMARA – Pemerintahan Desa  Pulau Nibung menggelar lomba mancing udang galah di sungai Jelai, Minggu(21/8) akhir pekan tadi. Para pemancing dari Sukamara, Pangkalan Bun dan Lamandau turut memeriahkan lomba berburu si capit biru dalam rangka memeriahkan hari jadi Desa Pulau Nibung ke-72 dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 itu.

“Lomba mancing udang galah ini baru pertama kali dilaksanakan di Desa Pulau Nibung, dan alhamdulillah peserta cukup antusias mengikuti lomba. Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para peserta baik yang datang dari kota Sukamara, maupun Kobar dan Lamandau yang turut berpartisipasi,” kata Kepala Desa Pulau Nibung, Roy Heqi Haviana.

Dalam lomba itu, panitia menyediakan hadiah uang tunai dengan total Rp 4,5 juta dan bonus bagi pemancing yang berhasil mendapatkan udang galah terbesar. Peserta berupa tim terdiri dari dua orang dengan satu perahu. Lokasi pemancingan di sungai Jelai dan ditentukan sepanjang area pemukiman warga. Panitia memberikan waktu dari pagi pukul 09.00 WIB hingga sore hari pukul 15.00 WIB.

Baca Juga :  Raksasa Jalanan Makin Bebas Lintasi Jalur Kota Pangkalan Bun
2
Para peserta lomba mancing udang di Sungai Jelai, Sukamara

Berhasil meraih juara pertama lomba atas nama Dayat dan Imam dengan berat hasil pancingan 1.200 gram berhak atas hadiah Rp 2 Juta. Juara kedua atas nama Nano dan Uji dengan berat hasil pancingan 1.100 gram dan mendapatkan hadiah 1,5 juta. Sedangkan juara ketiga atas nama Arif dan Eko yang mendapatkan udang dengan berat timbangan 1.052 gram dan mendapatkan hadiah Rp 1 Juta.

“Udang sungai memang salah satu potensi perairan air tawar di wilayah Desa Pulau Nibung, sehingga banyak pemancing datang ketika musim udang sungai. Kami berharap dengan kegiatan seperti ini selain dapat memeriahkan hari jadi Desa Pulau Nibung ke-72 dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga seperti warung-warung karena banyaknya kunjungan orang dari luar desa. Insya Allah tahun depan, lomba mancing udang galah kami laksanakan lagi,” tukas Roy seraya memohon maaf kepada para peserta jika ada kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan lomba. (fzr)



Pos terkait