PANGKALAN BUN – Sejumlah rumah warga RT 11 di Jalan Jenderal Sudirman, Gang Tingang Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat terancam ambruk akibat makin melebarnya tanah longsor di kawasan tersebut.
Informasi dihimpun, longsor yang terjadi di RT 11 ini diketahui telah terjadi sejak 2019 lalu. Setiap musim hujan, luasan longsor terus bertambah dan makin mendekati pemukiman warga setempat. Hal ini sudah dilaporkan ke kelurahan dan dinas terkait, namun tak kunjung ditindaklanjuti.
Rumah terdekat dari lokasi longsor merupakan milik Ma’had, saat ini antara dapur dengan lokasi longsor ini hanya berjarak sekitar tiga meter. Sementara itu bangunan jamban di sebelah rumahnya juga telah ambruk terbawa longsor. Ma’had mengaku sangat khawatir longsor di dekar rumahnya terus mendekat. Apabila hal tersebut tidak segera diatasi maka rumahnya bisa ambruk. “Ini tinggal berapa meter saja, sudah sampai ke rumah saya. Padahal dulu belum sampai parah, tanahnya masih luas,” katanya.
Ma’had juga menyampaikan jika longsor di belakang rumahnya tidak terjadi seketika, namun berlangsung sedikit demi sedikit setiap hujan tiba. Akibat tidak segera ditangani, akhirnya semakin dalam dan terjadi longsor yang cukup lebar. “Longsor semakin luas dan melebar saat hujan lebat beberapa hari terakhir ini. Tumpahan air ke sini cukup deras sehingga tanah terkikis dan ambrol,” ungkapnya. Dirinya berharap pemerintah daerah atau instansi terkait bisa mengatasi hal tersebut guna mencegah longsor lanjutan.
Sementara Anggota DPRD Kobar dari Dapil I Langsung melakukan monitoring melihat kondisi longsor yang kian parah tersebut. Pihaknya segera menyampaikan ke soal tanah longsor pemerintah daerah, agar hal tersebut segera diatasi. “Kami bersama Anggota Dapil I Kobar melakukan reses dan melihat lokasi longsor cukup parah dan lebar, sehingga harus dilakukan penanganan segera sebab ini sifatnya darurat,” kata Anggota DPRD Kobar Mulyadin.
Menurutnya longsor terjadi di saluran pembuangan air dan sudah cukup parah dan perlu prioritas penanganan. Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi secara langsung dengan Dinas PUPR Kobar agar segera mendapat penanganan. “Kami ingin longsor ini segera ditangani, sebab kalau dibiarkan akan mengancam keselamatan warga,” jelasnya. (rin/sla)
