LSM Abal-Abal Jangan Suka Provokasi Warga!

ilustrasi lsm
Ilustrasi LSM. (net)

SAMPIT, radarsampit.com – Koordinator Forum Bersama (Forbes) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Kotawaringin Timur Audy Valent menyoroti banyaknya keluhan masyarakat terkait LSM yang tidak jelas di daerah ini. LSM abal-abal yang tak terdaftar di instansi daerah diminta tak memprovokasi warga.

Sebagai lembaga yang tertib aturan, Audy menyesalkan hal tersebut. Pasalnya, LSM wajib memberitahukan keberadaanya sebagai bentuk beretika lembaga terhadap pemerintah daerah dan institusi. Apalagi belakangan ini keberadaan LSM dimaksud hanya untuk mengobok-ngobok investasi yang selama ini dijaga pemerintah agar berlangsung kondusif.

Bacaan Lainnya

”Sudah masuk nyelonong tanpa ada pemberitahuan, khususnya ke Kesbangpol, ini sangat kami sayangkan. Secara tegas kami menolak dan akan merusak citra LSM yang ada,” kata Audy, Senin (28/11).

Audy meminta aparat terkait agar tidak melayani LSM tersebut. Hal itu hanya akan membuat kegaduhan di daerah. Menurutnya, investasi yang positif dan selalu bersinergi dengan masyarakat harus dijaga kondusifitasnya, sehingga keberadaan aktivis tidak jadi momok bagi masyarakat dan menggangu ketenangan pengusaha dalam berinvestasi.

Baca Juga :  BRI Sampit Tebar Hadiah Simpedes, Cek Pemenangnya Disini

Audy mendukung agar keberadaan LSM yang tidak jelas atau tidak terdaftar ditertibkan. Lembaga masyarakat demikian tak boleh diberikan ruang.

Terpisah, Ketua Forum Pemuda Dayak (Fordayak) Kotim Saleh Suaedi menuturkan, pihaknya juga mendapatkan informasi terkait oknum yang mengaku sebagai LSM dan melakukan kegiatan di pedalaman dengan mengganggu investasi.

Dia menyesalkan oknum LSM yang tidak bertanggung jawab itu dibiarkan. Dia mendukung agar LSM tersebut segera ditertibkan, karena akan merusak nama LSM lainnya.

”Jangan sampai kegiatannya hanya memanas-manasi masyarakat dan mengobok-obok Kotim. Kami menentang itu. Sebaiknya angkat kaki saja dari daerah ini, karena akan merusak nama baik lembaga saja nantinya,” tegasnya. (ang/ign)



Pos terkait