SAMPIT – Majelis Rasulullah SAW Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang bertepatan tanggal 12 Rabiul Awal 1443 H.
Alhamdulillah dengan adanya acara ini, antusias umat untuk berhadir sangat luar biasa, turut hadir juga para tokoh adat, habaib, ulama Kotim, tokoh masyarakat, dan Camat MB Ketapang serta Camat Baamang.
Kehadiran Ustadz Ahmad Al Habsy dari Jakarta menghidupkan kembali dan memeriahkan lahirnya Baginda Rasulullah SAW. Beliau memang sudah lama tidak hadir di Sampit untuk berdakwah kurang lebih sekitar 8 tahun.
Khodimul Majelis Rasulullah SAW Sampit, Habib Ahmad Al Habsy mengucapkan alhamdulillah, Selasa 19 Oktober 2021, beliau dapat berhadir dan meluangkan waktunya untuk datang ke Sampit memberikan tausiyahnya, sekaligus mengajak umat beramal Sholeh melalui berwakaf Al’quran.
Tabligh Akbar ini diadakan untuk mempererat hubungan silaturrahmi umat Baginda Rasulullah SAW agar dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta mengharapkan keberkahan dan juga keridhoaan Allah Ta’Ala.
“Untuk masyarakat Kotim sangat luar biasa antusiasnya dalam menghadiri perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di gedung serba guna Sampit, semoga dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan serta menguatkan ukuwah islamiyah yang ada di kabupaten Kotawaringin Timur ini,” kata Habib Ahmad Al Habsy.
Alhamdulillah dalam dua minggu ini sebelum kegiatan berlangsung seluruh panitia juga sangat luar biasa dengan membantu pendanaan dan juga kekompakan ke panitiaan untuk berusaha mensukseskan pelaksanaan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, begitu juga dari Tim Al Habsy dari Banjarmasin yang ikut bergabung menyukseskan kegiatan majelis Rasulullah SAW Sampit, Kalteng.
“Kami seluruh panitia Majelis Rasulullah SAW Sampit Kalteng mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh tamu undangan yang berhadir di gedung serba guna Sampit atas segala kekurangan dan ketidak nyamanannya dalam hal menyediakan tempat dan juga konsumsi untuk tamu undangan yang berhadir,” ucap Habib Ahmad.
