PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalteng Agustiar Sabran bersama organisasi masyarakat (ormas) dan kepemudaan mendirikan dapur umum di sejumlah kabupaten dan kota untuk membantu warga yang terdampak banjir.
”Musibah banjir yang terjadi di beberapa kabupaten di Kalteng menjadi keprihatinan kita bersama. Sebab itu, sebagai wakil rakyat yang diamanahkan di DPR RI, saya merasa terpanggil untuk membantu sesama dan alhamdulillah kita juga dibantu teman-teman DAD, Batamad, dan KNPI di beberapa daerah,” kata Agustiar Sabran, Kamis (20/10).
Agustiar yang juga menjabat Ketua DAD Kalteng ini menuturkan, dapur umum tersebut didirikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kotawaringin Barat (Kobar), dan Kabupaten Seruyan.
”Saya merasa terpanggil membantu warga yang terdampak banjir. Apalagi dalam kondisi ekonomi yang serba sulit seperti sekarang,” ujarnya.
Selain tiga daerah tersebut, Agustiar melanjutkan, dalam waktu dekat ia bersama ormas lainnya juga akan mendirikan hal serupa untuk daerah yang wilayahnya terendam.
”Saya tegaskan langkah ini bukan mencari simpati, tetapi memang benar-benar dari hati yang tulus untuk masyarakat. Semoga bencana yang dihadapi masyarakat di sejumlah daerah segera berakhir, sehingga aktivitas bisa kembali normal,” ucapnya.
Koordinator Dapur Umum Agustiar Sabran Wilayah Kotim dan Seruyan Ferry Khaidir mengatakan, sejauh ini persiapan pendirian dapur umum sudah 95 persen dan tim sudah di lokasi.
”Di Kotim kami mendirikan dua posko, yakni di Kecamatan Parenggean dan Mentaya Hulu. Begitu juga di Seruyan. Tim semua sudah siap. Relawan yang ada di posko terdiri dari pengurus DAD, Batamad, dan KNPI,” ujar Ferry.
Dia menambahkan, dapur umum yang diinisiasi Agustiar Sabran sangat baik dan perlu didukung. Sebab itu, dia mengajak seluruh elemen bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak banjir.
”Masyarakat sangat memerlukan makanan, minuman, dan obat-obatan. Harapan kami, ini dapat menjadi pemantik bagi yang lainnya untuk gotong royong membantu sesama yang terdampak banjir,” katanya. (daq/ign)
