MALANG RAYA, radarsampit.com – Kontingen Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah terus mencatatkan prestasi beruntun. Keberhasilan itu ditandai dengan mendapatkan dua emas, dua perak, dan dua perunggu.
Medali emas diraih pada cabang olahraga tenis lapangan. Kemudian, cabor catur medali perak dan perunggu pada cabor tenis meja dan E-sport, Kamis (24/11). Cabor lainnya juga berpotensi meraih emas, yakni futsal dan atletik, yang akan kembali berlaga pada final yang dilaksanakan hari ini (25/11).
Tim futsal Kalteng melaju ke final setelah menundukkan Sulawesi Tenggara pada babak semifinal. Gol kemenangan dicetak Anasrullah dengan tiga gol, Rudini dua gol, Anggra dan Adi Wibowo masing-masing satu gol. Gol balasan tim lawan diciptakan La Ode Iman.
Ketua PWI Kalteng M Harris Sadikin mengatakan, kontingen terus berupaya untuk memberikan capaian terbaik dalam keikutsertaan di Porwanas Jatim ke-XIII. ”Kita sudah berhasil meraih emas dua, perak dua, dan perunggu dua. Semoga untuk futsal dan atletik bisa meraih emas,” ujar Harris.
Haris mengapresiasi seluruh kontingen yang telah berupaya memberikan hasil terbaik dalam Porwanas XIII dan menjaga nama baik Kalimantan Tengah. ”Apresiasi bagi Kontingen Kalteng bisa meraih prestasi membanggakan. Mudahan seluruh atlet bisa konsisten menampilkan yang terbaik, sehingga bisa mempersembahkan medali emas,” ujarnya.
Dia meminta kontingen terus berjuang dengan penuh semangat, mempersembahkan hasil yang terbaik. ”Saya yakin Kalteng bisa menambah perolehan medali emas. Berikan prestasi yang terbaik untuk mengangkat nama Kalteng di kancah nasional,” tegasnya.
Pelatih tim futsal PWI Kalteng Sepiyanto mengapresiasi kemenangan anak asuhnya. Pihaknya kini fokus menghadapi laga final melawan Lampung.
”Apresiasi bagi para pemain sudah sejauh ini bisa meraih keberhasilan. Tinggal fokus untuk final. Kami minta doanya agar bisa meraih emas dalam cabang futsal,” ujarnya.
Sementara itu, terkait perolehan dua emas, atlet sekaligus official tenis lapangan Kalteng Noor Ivansyah mengatakan, kemenangan tenis merupakan angin segar bagi Kalteng untuk meningkatkan motivasi cabang olahraga lainnya yang saat ini masih terus berjuang.
”Kami harus bisa membuktikan bahwa Kalteng memang layak diperhitungkan di kancah nasional. Kemenangan ini kami persembahkan untuk semua pihak yang mendukung Tim Kalteng pada Porwanas XIII di Malang,” katanya.
Pertandingan berlangsung di lapangan Tennis Universitas Negeri Malang itu berlangsung sengit melawan Jawa Barat. Dua emas Kalteng diperoleh tenis beregu dan perorangan ganda di usia 40 tahun ke bawah.
”Saat melawan Jawa Barat, pada babak pertama Tim Kalteng menurunkan tunggal putra Firma Lesmana melawan Gustaf dari Jawa Barat dan dimenangkan oleh Firma 8-6. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat ini, pada awalnya Kalteng kalah 0-1 dari pemain Jabar yang merupakan peraih medali emas di Porwanas Bandung pada 2016 lalu,” ujarnya.
Dia melanjutkan, berkat ketenangannya, Firma berhasil menundukan Gustaf dengan skor akhir 8-6. Kemenangan dilanjutkan oleh pasangan Noor Ivansyah dan Pandit serta pasangan Manto dan Dadang. Mereka meraih poin penuh 8-0. Hal ini dikarenakan Tim Jabar menyatakan kalah WO.
”Alhamdulillah. Diraihnya hasil yang positif ini tidak lain adalah doa dari kita semua sehingga mendapatkan hasil yang maksimal,” katanya. (daq/rin/sla/ign)
