Masjid Tempat Menanamkan Nilai Kebajikan

Bupati Kotim Resmikan Masjid Miftahussalam

bupati kotim resmikan masjid
PERESMIAN: Bupati Kotim Halikinnor hadir pada peresmian Masjid Miftahussalam, Jalan Ir H Juanda, Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Rabu (15/2). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor baru saja meresmikan Masjid Miftahussalam di lingkungan Jalan Ir H Juanda, Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB, Ketapang, Rabu (15/2) malam. Dia Halikinnor mengucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia pembangunan Masjid Miftahussalam beserta seluruh masyarakat di lingkungan tersebut yang telah berperan dalam pembangunan masjid.

”Semoga dengan selesainya pembangunan masjid ini perkembangan dakwah dan syiar Islam di lingkungan ini akan semakin meningkat,” kata Halikinnor yang hadir didampingi Sekda Kotim Fajrurrahman.

Bacaan Lainnya

Dia menuturkan, masjid merupakan tempat ibadah kaum muslimin yang memiliki peran strategis dalam pertumbuhan peradaban umat muslim. Masjid bukan hanya sebagai tempat menunaikan ibadah salat, tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syiar Islam.

”Bahkan masjid pada masa Rasulullah disamping digunakan sebagai tempat menyelesaikan berbagai persoalan umat, juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, serta tempat menanamkan nilai-nilai kebajikan dan kemaslahatan umat manusia. Masjid juga digunakan sebagai tempat untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan melalui Baitul Mal,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Bahas Isu Strategis Pembangunan

Dari masjid dikembangkan berbagai kegiatan yang mengarah pada terwujudnya masyarakat madani. Masyarakat yang dituntun oleh wahyu illahi dan bergerak dinamis sebagai masyarakat yang bahu-membahu, tolong menolong, dan bekerja sama dalam membangun kesejahteraan.

Menurut Halikinnor, seiring dengan pertumbuhan masjid dan tantangan perubahan zaman yang semakin cepat, pengelolaan masjid menuntut manajemen yang baik. Manajemen atau pengelolaan yang baik itu diperlukan untuk mewujudkan kemakmuran masjid.

”Kemakmuran sebuah masjid tergantung pada bagaimana mengelola dan mendayagunakan masjid dengan sebaik-baiknya. Karena itu, sesuai perintah Allah SWT masjid harus dikelola sebaik-baiknya dan difungsikan seoptimal mungkin, baik sebagai tempat ibadah seperti salat, dzikir dan kegiatan membaca Alquran,” katanya.



Pos terkait