Rasanya tak lengkap ketika kamu ingin mendaki puncak Gunung Angah tanpa mampir dulu di Goa Angah yang bisa kamu tempuh dalam beberapa jam dari Dusun Kuari, Desa Benangin dan di dalam wilayah Kecamatan Teweh Timur. Tempat wisata di Kalteng yang satu ini memang sangat menarik, karena memiliki dua pintu masuk ke dalam goa, bisa dari atas dan juga dari depan. Akan ada satu momentum yang harus kamu abadikan ketika berada di dalam Goa Angah, yakni ketika cahaya matahari masuk dari mulut goa dari atas terlihat begitu indah siluet cahaya yang begitu terang menerangi ruangan goa. Tak jarang banyak pecinta alam yang mengabadikan moment tersebut. Begitu juga dengan hiasan stalagmit dan stalagtit yang begitu memesona di dalam goa.
Air Terjun Jantur Doyan di Kabupaten Barito Utara
Air terjun yang tingginya tidak lebih dari 10 meter ini memiliki air yang sangat jernih serta kolam alaminya yang begitu luas. Yang membuat kamu betah adalah berada di tengah hutan lindung yang cukup lebat pohonnya. Untuk menuju lokasi air terjun kamu harus berjalan kaki sejauh 500 meter dengan suguhan panorama alam hutan yang begitu hijau. Air Terjun Jantur Doyan memiliki fasilitas yang cukup lengkap, seperti gazebo, lokasi bermain anak juga tersedia di dalamnya. Obyek wisata alam ini berada di Jalan Lintas Kalimantan Poros Tengah, Mukut, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, sekitar 18 Km dari Kota Muara Teweh menuju arah Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.
Makam Sandung di Kabupaten Kapuas
Akan lebih lengkap agenda wisata kamu, jika Makam Sandung juga kamu masukkan ke daftar lokasi wisata yang harus kamu kunjungi ketika berada di Kabupaten Kapuas. Makam Sandung adalah sebuah situs budaya dari Suku Dayak Ngaju. Yakni rumah yang difungsikan untuk menyimpan tulang belulang Suku Dayak setelah melalui proses upacara adat yang dinamakan “Tiwah”, pada umumnya bagi Suku Dayak Kaharingan yang biasa melakukan upacara tersebut. Makam Sandung yang menjadi objek wisata di Kalteng khususnya wisata budaya dan ziarah memang cukup menyedot perhatian wisatawan. Setidaknya kita juga menjadi lebih tahu budaya leluhur dari Suku Dayak. Lokasinya sendiri terletak di Desa Sei Pasah yang masih di dalam wilayah Kecamatan Kapuas Hilir.