SAMPIT, radarsampit.com – Sebuah mobil putih yang mengangkut rombongan peziarah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan HM Arsyad, tepatnya di Desa Belanti, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Selasa (30/8). Diduga petaka itu terjadi akibat mobil tersebut berusaha menyalip kendaraan lain di jalur rawan; tikungan.
Informasinya, dari delapan penumpang mobil, dua di antaranya dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit, yakni Yanti dan Rohani. Keduanya masih terbaring lemah.
”Padahal belum lama ini ibu saya (Yanti, Red) habis menjalani operasi. Nah, ini dia terbaring lagi di rumah sakit karena mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan,” kata seorang pria di ruang IGD RSUD dr Murjani.
Dia menceritakan, sebelum petaka itu datang, mobil melaju dari arah Sampit menuju Ujung Pandaran. Namun, saat masuk di tikungan, mobil tersebut bersenggolan dengan kendaraan lainnya saat berniat menyalip.
Akibatnya, mobil tersebut langsung oleng hingga terguling berkali-lali dan berhenti setelah masuk dalam parit. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, dua orang mengalami luka.
”Alhamdulillah, semua selamat. Namun, ibu saya mengalami luka di bagian tulang belakangnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit bersama satu orang lainnya,” ujarnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Kotim AKP Salahhidin mengatakan, kecelakaan tersebut telah ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Kotim. Dari pemeriksaan sementara, mobil yang membawa rombongan peziarah itu diduga bersenggolan dengan pikap yang sama-sama ingin menyalip kendaraan di depannya.
Mobil yang dikemudikan Ery Rahman (38) tersebut langsung oleng, hingga akhirnya terguling dan terbalik ke dalam parit. ”Faktor utama penyebab laka lantas ini karena kedua mobil yang terlibat kurang hati-hati saat hendak menyalip. Apalagi kedua mobil menyalip saat memasuki tikungan tajam. Itu sangat berisiko sekali,” tandasnya. (sir/ign)