MIRIS!!! Tenaga Kesehatan Kotim Menjerit, Berbulan-bulan Insentif Belum Dicairkan

– Insentif untuk sejumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur dikabarkan belum dicairkan selama berbulan-bulan
Ilustrasi. (net)

SAMPIT – Insentif untuk sejumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur dikabarkan belum dicairkan selama berbulan-bulan. Kondisi tersebut membuat para nakes menjerit dan mempertanyakan hak mereka. Nakes terbanyak yang belum menerima insentif sebagian besar bertugas di puskesmas.

”Insentif daerah untuk nakes sudah sebelas bulan di tahun 2021 belum dibayarkan. Jangan hanya mengutamakan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) ASN saja, kami nakes berharap dan mohon kepada pemerintah segera dibayarkan,” kata salah seorang tenaga kesehatan yang meminta namanya tak disebutkan.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Kami hanya meminta hak kami. Beberapa nakes sudah menerima insentif dan sudah dibayarkan terlebih dahulu tahun 2021. Seharusnya pembayaran dilakukan serentak supaya adil, ini ada nakes yang dapat dan ada yang belum,” tambahnya.

Sementara itu, tenaga kesehatan di RSUD dr Murjani Sampit dikabarkan juga belum menerima insentif sejak Oktober 2021. ”Untuk insentif Covid-19 bagi nakes sudah tak ada lagi sejak November 2021. Nah, insentif daerah memang dari Oktober, November, dan Desember 2021 selama tiga bulan belum belum dibayarkan, karena terkendala utang di akhir tahun dari pemerintah, termasuk urusan dengan BPJS. Bukan kendala dari RSUD dr Murjaninya,” kata Yulia Nofiany, dokter di RSUD Murjani Sampit.

Baca Juga :  Kinerja Nakes di Pelosok Katingan Tak Maksimal

Sementara itu, untuk insentif tahun 2022 berjalan lancar dan akan segera dibagikan. ”Insentif Januari 2022 lancar. Sudah ditandatangani dan tinggal dibagikan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi saat dihubungi melalui ponselnya, tak merespons panggilan Radar Sampit. (hgn/ign)



Pos terkait