Modal Rekaman Video Bugil, TNI Gadungan Peras Janda Muda Palangka Raya

video mesum
Ilustrasi

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Mengaku sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), seorang pria berinisial HA berhasil melakukan pemerasan terhadap janda muda berinisial EP. Pelaku merekam korban saat keduanya melakukan panggilan video mesum (video call seks/VCS). Rekaman itulah yang jadi modalnya memeras korban.

Tak tahan diperas pelaku, korban pun melapor  Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng. Korban dan pelaku sebelumnya terikat asmara melalui media sosial.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji mengatakan, peristiwa berawal saat janda anak dua berusia 30 tahun tersebut berkenalan dengan pelaku di Facebook. Keduanya lalu bertukar nomor WhatsApp.

”Saat berkenalan, pelaku mengaku anggota TNI yang berdinas di Kalimantan Timur (Kaltim). Padahal bukan,” ujar Erlan.

Erlan melanjutkan, korban menerima ajakan pelaku untuk menjalani hubungan pacaran secara daring. Didorong perasaan cinta, korban menerima ajakan pelaku untuk melakukan panggilan video mesum.

Baca Juga :  Petani Lampuyang Kian Terpuruk, Ribuan Hektare Sawah Gagal Panen

Saat korban tanpa busana, pelaku merekamnya. Video tersebut dijadikan alat memeras korban. Pelaku meminta korban mengirimkan pulsa agar video tersebut tak disebar.

Korban yang ketakutan menuruti permintaan pelaku dengan mengirim pulsa secara bertahap hingga mencapai Rp1 juta. Setelah itu, korban melapor ke polisi. Saat dilacak, melalui akun Facebooknya, ternyata akun palsu. Pelaku diketahui berada di Sumatera.

Pelaku lalu dihubungi dan diperingatkan terkait tindakannya yang melanggar hukum. Pelaku akhirnya bersedia menghapus video syur tersebut.

Erlan kembali mengingatkan warga agar tak terbujuk melakukan VCS apa pun alasannya. Sudah banyak yang menjadi korban pemerasan akibat hal demikian. (daq/ign)



Pos terkait