Modus Beli Mi Instan, Tabung Elpiji Diembat

maling elpiji
MALING: Toko milik Dwi di SP 4, Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada menjadi korban pencurian tabung elpiji 3 kg, Minggu (16/4). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Modus pelaku kriminal dalam menjalankan aksinya kini makin berani. Berpura-pura membeli satu dus mi instan seorang pemuda justru membawa kabur dua tabung elpiji 3 kg yang ada di Toko Maya Cell Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (16/4).

Pemuda yang belum diketahui identitasnya itu menggunakan kendaraan roda dua. Aksi nekatnya justru terekam kamera CCTV yang dipasang di toko tersebut.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Warga Desa Pandu Senjaya, Evi Wifandra menceritakan, saat itu pelaku yang datang seorang diri dengan menggunakan kendaraan roda dua, mengatakan akan membeli mi instan satu dus.

”Karena mi instan yang masih dus-dusan disimpan di belakang, pemilik toko yang juga teman saya bermaksud mengambil terlebih dahulu ke belakang,” ujarnya.

Namun setelah ia kembali ke depan dengan membawa pesanan mi instan, pemuda tersebut sudah tidak ada lagi, ia cari ke depan juga sudah tidak ada.

Baca Juga :  Baru Bekerja di Toko, Kakak Beradik Kompak Mencuri

Pemilik toko yang bernama Dwi curiga dan mencoba mengecek barang-barang dagangannya, dan saat ia menghitung jumlah tabung elpiji ternyata jumlahnya berkurang.

”Mengetahui ada yang kurang, ia mengecek melalui kamera CCTV dan benar saja dugaannya, pelaku pergi dengan menenteng dua tabung dan pergi menggunakan kendaraannya,” ungkapnya.

Meski kerugian tidak seberapa, namun ia mengimbau kepada pemilik toko agar waspada terhadap pembeli yang tidak dikenali agar kejadian tidak menimpa pedagang lainnya. (tyo/sla)



Pos terkait