PALANGKA RAYA – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah mempersiapkan langkah pengawasan berbagai aktivitas menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya dari sisi transportasi.
Pelaksana Harian Kepala Bidang Angkutan Jalan Andreas Palem Santosa menyebutkan, pemerintah pusat melalui kementerian terkaitnya telah mengeluarkan aturan terkait pencegahan penularan Covid-19 saat Nataru, yang salah satunya membatasi aktivitas mudik atau pulang kampung.
“Hal itu sudah diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,”ujarnya, kemarin.
Terkait hal tersebut, pemerintah provinsi menginstruksikan agar mengaktifkan kembali fungsi Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 di masing-masing lingkungan. Tidak hanya di tingkat daerah, namun fungsi satgas tersebut harus berjalan hingga tingkat kelurahan dan desa, bahkan RT/RW.
Satgas diminta untuk melakukan pengawasan terhadap peniadaan mudik Nataru, khususnya kepada warga masyarakat yang berada di wilayahnya masing-masing. Apabila terdapat pelanggaran maka dilakukan pemberian sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Satgas perlu mengimbau masyarakat untuk tidak berpergian dan pulang kampung, terlebih jika tujuan yang tidak penting atau tidak mendesak,” ucap Andreas.
Terkait pengawasan angkutan selama Nataru, Kementerian Perhubungan telah menegaskan mengurangi pemberlakuan pos penyekatan. Sehingga untuk sistem pengawasannya dilakukan dengan cara random sampling terhadap pelaku perjalanan di tempat pemberangkatan, baik terminal, pelabuhan, dan bandara.
“Pemerintah pusat juga meminta berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penyelenggaraan pengawasan. Jadi di daerah akan menindaklanjuti semua instruksi,” tandas Andreas.(sho/gus)
