Ngeri!!! Hampir Separuh Nakes Rumah Sakit Ini Tumbang

covid-19
Ilustrasi. (Muhammad Faisal/Radar Sampit)

TAMIANG LAYANG – Dokter dan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah (Kalteng) tumbang terpapar Covid-19, mereka harus menjalani isolasi mandiri (isoman).

Dengan kondisi ini, Dinas Kesehatan Barito Timur (Dinkes Bartim) pun harus melakukan berbagai cara supaya pelayanan di fasilitas kesehatan tidak terganggu.

Bacaan Lainnya

Dokter dan Nakes yang bekerja di RSUD Tamiang Layang hampir separuhnya terpapar korona, sebagian petugas yang berada di Pukesmas diperbantukan (bergantian) ke rumah sakit.

”Banyak dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit serta petugas di Puskesmas yang terpapar Covid-19, sehingga mereka harus melakukan isolasi mandiri. Mereka isolasi mandiri dikarenakan tidak memiliki gejala,” kata Kepala  Dinas Kesehatan Barito Timur (Dinkes Bartim) dr Jimmi WS Hutagalung, Selasa (27/7) di Tamiang Layang.

Jimmi memastikan, meski banyak dokter dan Nakes yang terpapar, pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan dengan normal seperti biasanya.

Baca Juga :  Pengepul dan Pabrik Dilarang Membeli Sawit Curian akibat Maraknya Penjarahan

”Masyarakat yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan bisa datang ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat yang masih beroperasi,” ucapnya.

Disebutkan, terdapat 12 dokter di RSUD Tamiang Layang positif Covid-19, sedangkan puluhan tenaga kesehatan juga melakukan isolasi mandiri.

Dikhawatirkan terkontaminasi virus korona, Faskes Pukesmas Dusun Tengah di Kelurahan Ampah kini ditutup sementara waktu.

Sementara untuk Faskes di Pukesmas Tamiang Layang, Bambulung, Pasar Panas, Edison Jaar, Bentot, Telang Siong, Unsum, Hayaping, Tampa dan Dayu masih beroperasi normal.

Jimmi tetap meminta kepada masyarakat Bartim untuk patuh menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

“Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Bartim masih ada. Cegah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya mengingatkan.

Merujuk data Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bartim terbaru dan menunjukkan adanya penambahan kasus terkonfirmasi dalam beberapa hari terakhir.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *