Orang Utan Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Asing

Turis Asal Spanyol Mendominasi Kunjungan

orang utan
WISATA: Salah satu individu Orang Utan penghuni Taman Nasional Tanjung Puting, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat belum lama ini. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Rumah besar Orang Utan di Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) masih menjadi daya tarik kunjungan bagi wisatawan mancanegara. Habitat asli primata dilindungi di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat tersebut kian ramai dikunjungi.

Kepala Balai Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Murlan Dameria Pane mengatakan, kawasan TNTP yang merupakan wilayah konservasi itu hanya ada tiga lokasi yang boleh dikunjungi oleh para wisatawan.

Bacaan Lainnya

“Tiga lokasi yang bisa dikunjungi itu ada di Camp Leakey, Pondok Tanggui, dan Tanjung Harapan,” terangnya, Minggu (2/10).

Meski demikian, wisatawan mancanegara dan domestik yang mengunjungi tiga lokasi camp tersebut masing-masing dilakukan pembatasan dan berbeda beda kuotanya tergantung daya dukung lokasi.

Menurutnya, untuk Camp Leakey jumlah wisatawan dibatasi sebanyak 250 orang per hari, Camp Tanjung Harapan 170 orang, dan Camp Pondok Tanggui sebanyak 100 orang per hari.

Baca Juga :  Diikuti 32 Tim, Agustiar Sabran Cup Bergeser ke Kotawaringin Barat

Lebih lanjut Kepala Balai TNTP mengutarakan, pembatasan tersebut dilakukan untuk memastikan aktivitas wisata tidak terlalu berdampak negatif terhadap satwa yang berada di wilayah konservasi.

“Dengan penerapan kuota, diharapkan aktivitas wisata tidak berdampak negatif terhadap sumber daya alam. Istilahnya satwa tidak lagi merasa terganggu dengan banyaknya orang yang berkunjung. Jadi lebih mudah dilihat, pengunjung pun lebih nyaman,” terang Murlan.

Ia mengakui, selama periode Januari hingga September 2022 terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisata ke TNTP sebesar 60 sampai 70 persen dan didominasi oleh wisatawan asing.

Disebutkannya jumlah total wisatawan selama periode tersebut berjumlah 17 ribu dan wisatawan terbanyak berasal dari Spanyol dengan jumlah sekitar 4.800 orang.

Untuk Agustus sampai September wisatawan asing yang datang mencapai 70 persen dan sisanya merupakan wisatawan domestik.

Selain wisatawan asal negari Matador, lanjut Murlan, turis asing yang cukup banyak berkunjung ke TNTP berturut-turut dari Jerman, Amerika Serikat, Australia, dan sejumlah negara Eropa dan Asia.



Pos terkait